MEDAN - Bila diberi amanah masyarakat untuk memimpin Sumatera Utara, maka pasangan Calon Gubsu dan Wagubsu H Edy Rahmayadi dan H. Musa Rajekshah (Eramas) diyakini akan mampu membawa perubahan baik bagi dunia pendidikan. “Selain sosok yang piawai dalam memimpin dan sangat peduli pada perkembangan pendidikan anak, pasangan Eramas juga memiliki kemampuan untuk memajukan dunia pendidikan di Sumatera Utara,” kata Ketua Yayasan Sekolah Kesatria, H. Anrizal Ramaputra, SE atau akrab di sapa Yon, diacara temu kangen Alumni SMP Kesatria – Medan angkatan 1985 di Green Hill, Sibolangit Deli Serdang, Minggu (8/4/2018) sore kemarin.

Yon yang juga merupakan salah satu Alumni SMP Kesatria angkatan 1985 tersebut sangat berharap terjadinya perubahan pada dunia pendidikan di Sumatera Utara ke arah yang lebih baik dari sekarang. Menurutnya pemerintah Provinsi Sumatera Utara di masa yang akan datang harus lebih serius dalam memajukan pendidikan bagi anak anak dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Pemerintah semestinya tidak hanya berbicara pada peningkatan anggaran pendidikan yang tertuang pada APBD tapi juga harus bisa menciptakan program kerja yang sesuai dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Utara,” kata salah satu tokoh pendidikan di Sumut ini.

Ditambahkan oleh Yon bahwa berbicara pada mutu pendidikan maka kita perlu melakukan banyak perubahan terutama dari sisi sarana dan prasarana penunjang dalam meningkatkan kreativitas anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Selama ini, menurutnya, penyaluran dana yang diberikan pemerintah melalui program Bantuan Oprasional Sekolah atau BOS belum menunjukan hasil yang maksimal dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Sekalipun dana BOS ditingkatkan tapi tidak dibarengi dengan program pendidikan yang mampu meningkatkan daya saing dan kreativitas belajar bagi anak maka sama saja dengan penghamburan dana APBD Sumut. Dan kami yakin pasangan Cagubsu dan Wagubsu nomor urut 1, H. Edi Rahmayadi dan H. Musa Rajekshah mampu melakukan perubahan bagi dunia pendidikan melalui program Sumut Bermartabat sesuai harapan masyarakat di Sumatera Utara,” tegas Yon.

Hal senada juga disampaikan oleh Diwan Hotma Nauli Simanjuntak, Rina Arvita, Evi Mulyani, Idrus Djunaidi dan para Alumni SMP Kesatria Medan angkatan 1985 lainnya, Menurut mereka meskipun saat ini pemerintah provinsi hanya menaungi pendidikan di tingkat SLTA dan Kejuruan namun bukan berarti pendidikan ditingkat SD, SMP dan Universitas tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.

“Kami optimis dengan kepiawaian pak Edy dan bang Ijek dalam memimpin Sumatera Utara ke depannya akan terjadi sinerji dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota termasuk pihak Kopertis dalam menciptakan program unggulan untuk kemajuan pendidikan di Sumatera Utara secara merata," ucap Diwan.

Ditambahkan oleh para Alumni SMP Kesatria Medan angkatan 1985 selama ini masih banyak persoalan di dunia pendidikan di Sumatera Utara yang harus dibenahi terutama soal pemberian dana bantuan pendidikan yang belum terarah pada sasaran, kisruh penyimpatan sistem PPDB tahun 2017 yang tuk kunjung selesai dan minimnya bea siswa bagi mahasiswa berprestasi.

“Meskipun ini bukan pekerjaan yang mudah untuk segera diselesaikan tapi kami optimis pasangan Eramas mampu mewujudkan harapan masyarakat Sumatera Utara untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta kemudahan akses bagi pendidikan anak dan tidak ada lagi peyimpangan dalam dunia pendidikan yang berakibat pada kemunduran mental bagi generasi penerus di Sumatera Utara," ucapnya.