MEDAN - Suasana di kawasan Jalan Sampul Medan seketika haru biru. Ini setelah seorang ibu yang belakangan diketahui bernama Nurbiyah, memeluk tokoh muda Sumatera Utara, Musa Rajekshah yang baru saja turun dari mobilnya. Nurbiyah, wanita asal Kabupaten Batubara langsung memeluk tubuh calon Wakil Gubernur Sumut No 1 itu saat bertemu di kawasan Jalan Sampul, Medan, Senin (9/4/2018).

Wanita yang mengenakan batik cokelat dan jilbab hitam itu, sempat bercengkrama dengan Ijeck. Terdengar dari pembicaraan keduanya, Nurbiyah ternyata telah lama menderita katarak, ia pun bermaksud meminta bantuan untuk operasi mata.

"Ini loh Pak, mata saya sudah lama katarak, saya juga mau operasi, jadi minta tolonglah pak bantuannya," ujar Nur Biah.

Mendengar keluhan wanita tersebut, Ijeck pun mencoba menenangkannya. Dengan sabar ia menanyakan mengenai kehidupan sehari-hari Nurbiyah. Mulai dari seputar pekerjaannya, hingga bagaimana perjalanan Nur Biah untuk menemuinya.

"Ibu kerja apa sekarang ini, terus memang di Medan atau bagaimana," tanya Ijeck kepada Nurbiyah.

Nurbiyah pun mengungkapkan, dirinya saat ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selain itu, ia juga sebagai orangtua tunggal bagi anak-anaknya.

"Saya cuma pembantu rumah tangga Pak, udah gitu saya juga orangtua tunggal," katanya.

Bebannya semakin bertambah kala matanya yang katarak harus dioperasi. Untuk itu, ia secara langsung datang dari tempat tinggalnya menemui Ijeck untuk meminta bantuan dana.

Mendengar cerita dari wanita tersebut, Ijeck pun mengatakan sebisa mungkin akan membantu dirinya.

"Iya bu, InsyaAllah sebisa mungkin akan kita bantu Bu ya," sembari mengajaknya untuk mengikuti acara Pertuni.

Melihat tindakan dari Nurbiyah, Ijeck mengatakan hal tersebut merupakan keputusasaan dari masyarakat, karena sudah tidak tahu ingin mengadu ke mana lagi.

"Ya tadi spontanitas warga meminta bantuan langsung kepada saya, namun saya lihat ini karena warga sudah tidak tahu lagi mau ke mana, makanya memberanikan diri untuk meminta bantuan secara langsung," jelasnya.

Ia berharap, keadaan seperti ini harus diperhatikan pihak-pihak terkait. Dengan turun langsung ke masyarakat, hingga lokasi terpencil, agar bantuan bisa tepat sasaran.

"Nantinya pihak-pihak terkait seperti dinas sosial dan dinas kesehatan untuk bisa memperhatikan masyarakat, terutama daerah-daerah terpencil yang ada di desa-desa," pungkasnya.