Medan - PSMS Medan berhasil memetik tiga poin pertama usai mengalahkan Persija Jakarta 3-1 dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (6/4) sore.

Menurut Djajang Nurjaman, kemenangan ini bisa diraih karena perubahan strategi yang dilakukannya dalam big match tersebut setelah mengalami kekalahan pada dua laga sebelumnya.

"Karena ada perubahan di starting line-up hari ini, seperti memainkan Firza Andika, Roni Fatahilah, dan Suhandi (sejak menit awal)," kata Djanur.

Keputusan mengubah starting line-up diakui Djanur sebagai hal yang cukup berani karena ketiga pemainnya itu merupakan pemain-pemain yang masih sangat muda.

"Penampilan Firza cukup bagus sepanjang laga. Bahkan pemain muda ini bermain penuh 90 menit. Suhandi juga tampil bagus. Bahkan itu sudah terlihat di dua laga sebelumnya meski sebagai pemain cadangan," sebutnya.

Bahkan lanjut Djanur, penjagaan ketat yang dilakukan Roni Fatahilah terhadap Marco Simic sangat efektif sehingga juru gedor Macan Kemayoran itu tidak bisa bergerak leluasa.

"Kita memang memberi pengawalan ketat kepada Simic dan itu berhasil dilakukan oleh Roni," kata eks pelatih Persib Bandung itu.

"Sebenarnya Simic tidak bagus-bagus amat. Larinya kurang, balik badannya juga kurang. Namun yang perlu diawasi darinya jika dia berdiri bebas. Itu yang perlu diantisipasi dan kita mampu mengatasinya," tandasnya.