LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu, H.Pangonal Harahap yang juga merupakan Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Labuhanbatu turut serta dalam rangkaian aksi yang diselenggarakan AL UOIS Labuhanbatu, Jumat (6/4/2018). Dalam aksi tersebut, dirinya bersama umat muslim lainnya meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti atas terjadinya penistaan agama di Republik Indonesia seperti dugaan penistaan agama Islam yang dilakukan Sukmawati Sukarnoputri melalui puisinya yang berjudul Ibu Indonesia.

Pria yang pernah mengecap pendidikan pesantren, MTS Negeri Medan tahun 1982-1985 dan MAN Padangsidempuan tahun 1985-1988, seusai sholat Jumat ikut berbaur dengan ribuan ummat Islam yang berasal dari ormas-ormas Islam yang tergabung di dalam persatuan Al-UOIS (aliansi ummat organisasi islam) Kabupaten Labuhanbatu sekaitan dengan adanya aksi bela Islam di Bundaran Simpang Enam Kota Rantauprapat.

Kehadiran Bupati Labuhanbatu itu yakni untuk menjaga stabilitas daerah Kabupaten Labuhanbatu agar tetap harmonis, kondusif, aman, tertib, nyaman, dan menjamin ketertiban umum serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

"Siapapun yang mencoba menistakan agama Islam, secara pribadi saya sangat keberatan dan mengutuk si pelaku," tegasnya.

Sementara itu, Kabag Protokoler Labuhanbatu Supardi Sitohang menjelaskan, turunnya orang nomor satu itu dalam aksi bela Islam itu karena agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah agama yang dianut Pangonal Harahap, merupakan agama yang sangat suci dan mulia Bupati.

"Sehingga secara pribadi dalam dirinya bangkit jiwa dan semangat jihad fi sabilillah. Semangat pembelaan Islam yang disampaikan beliau dalam aksi bela Islam ini adalah sangat wajar, karena Pak Bupati sangat taat beribadah, pengikut tarekat dan sangat serius membantu dan memperhatikan persulukan se-Labuhanbatu serta rajin berinfaq dan sedekah setiap hari Jumat yang diserahkannya kepada fakir-miskin dan masyarakat yang kurang mampu," jelas Kabag Protokoler Labuhanbatu Supardi Sitohang.