PERCUT - Menjelang era keemasan Sumatera Utara, saat ini peran ikatan abituren (lulusan) dan ikatan mahasiswa tidak hanya penting dalam mewujudkan visi-misi sekolah/lembaga pendidikan, khususnya dalam kegiatan Akreditasi Sekolah. "Tapi lebih dari itu, Ikatan Alumni dapat menjadi ujung tombak membangun sinergi dalam berbagai hal positif," ungkap Tokoh Muda Sumut, H Musa Rajekshah pada pelantikan Ikatan Mahasiswa Keluarga Abituren Musthafawiyah (IMA Kamus) 2018-2021, Kamis (5/4/2018) di Komplek MMTC Pancing.

"Ikatan mahasiswa, apalagi yang satu keluarga alumni satu sekolah dulu ini sangat penting. Membangun sinergi, meningkatkan reputasi sekolah di mata masyarakat, di samping juga membuka jalan alumni yang lain untuk masuk ke dunia kerja atau profesional," kata Bang Ijeck, sapaan akrabnya.

Bang Ijeck yang juga merupakan Cawagub Sumut itu menggarisbawahi hampir semua sekolah maupun pondok pesantren yang berkualitas selalu ditopang oleh alumni yang berada pada satu ikatan yang mumpuni.

"Jadi, alumni Musthafawiyah yang sekarang membentuk Ikatan Mahasiswa ini adalah aset penting yang harus dirangkul dan dikembangkan oleh setiap sekolah. Itu penting, baik untuk sekolahnya maupun alumninya," kata Bang Ijeck.

Menurut bang Ijeck, sekolah atau pesantren dan alumni harus bersinergi.

"Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari sekolah tempatnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih sekolah telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni. Sebaliknya, sekolah yang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya (apalagi yang sudah sukses) melalui wadah Ikatan Alumni maka dengan sendirinya akan dipromosikan sebagai tempat belajar yang direkomendasi dan berkualitas. Sangat disayangkan, jika banyak alumni yang sukses dan memiliki potensi, tapi tidak mampu bersinergi dengan sekolahnya," kata Bang Ijeck.

"Akhirnya, sekolah jalan ke mana? Alumni jalan ke mana? Bahkan siswanya sekarang pun entah mau kemana? Tidak ada sinergi, tidak ada kepedulian," timpalnya.

Bang Ijeck berharap, mahasiswa bisa lebih peduli dengan perpolitikan tanah air.

"Kalau kita cuek, maka kita akan terus dikesampingkan. Jangan pesimis seolah-olah politik itu kotor dan tidak sesuai ajaran Islam. Islam justeru mengajarkan kita bagaimana berpolitik yang santun," kata Bang Ijeck.

Untuk itu, Bang Ijeck berharap dari ikatan mahaiswa ini bisa muncul ide-ide dan masukan baru bagi pembangunan bangsa dan negara.

"Dan yang paling penting adalah INA KAMUS dan DPP KAMUS bisa bermanfaat bagi keumatan. Kita tahu alumni musthafawiyah banyak tersebar tidak hanya di Sumut," kata Ijeck.

Sementara, Ketua Panitia Pelantikan Nurkholida mengatakan pelantikan diisi dengan sejumlah kegiatan.

"Di antaranya festival seni dan budaya. Nasyid, marhaban, salawat," kata Nurkholida.

Ketua Umum KAMUS Dr Salamudin MA mengatakan IMA KAMUS akan segera terbentuk di sejumlah wilayah.

"Dalam waktu gak berapa lama ini akan dilantik juga pengurus IMA KAMUS di Batam dan beberapa wilayah di Sumut," kata Salamuddin.