PERBAUNGAN – Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setelah tamat, diharapkan tidak lagi hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga bisa membuka usaha sendiri. Karena itu, ke depan pendidikan vokasi harus terus dikembangkan.

 

 

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi ketika meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 1 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (2/4). “Untuk itu ada beberapa langkah dan tahapan yang perlu dilakukan. Diantaranya workshop itu harus dilengkapi dengan peralatan-peralatan. Kemudian, siswa-siswa harus melakukan magang ke perusahaan,” ujarnya.

 

Dikatakan Gubsu, beberapa waktu lalu, sebanyak 700 SMK di daerah ini sudah menandatangani kerjasama (MoU) dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Sumut. “Bahkan kita memecahkan rekor MURI, bagi siswa SMK yang diberi kesempatan magang, jadi ada MoU antara SMK dan perusahaan-perusahaan, ini yang terbanyak di Indonesia,” ungkapnya.

 

Dengan kejasama itu, jelas Erry, para siswa SMK bisa magang diberbagai perusahaan yang sudah melakukan MoU. Setelah itu, ada juga sertifikat yang diberikan kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan pendidikan vokasi di SMK-nya. “Kita berharap, mereka nantinya tidak hanya  menjadi pencari kerja, tetapi juga bisa membuka peluang usaha bagi rekan-rekannya,” ujarnya.

 

Sebelumnya, disampaikan, pelaksanaan UNBK SMK berlangsung lancar dan tertib. Tahun ini, diikuti 87.544 siswa SMK atau 97,9 % dari 89.418 siswa SMK yang ada di Sumut. “Ini merupakan suatu kemajuan. Jadi hanya tinggal 2,1 % atau 1.874 siswa saja yang masih mengikuti ujian menggunakan pinsil dan kertas,” jelasnya.

 

Dijelaskan juga, UNBK SMK tahun ini diikuti 889 sekolah atau 95,69 %, dari 929 SMK yang ada di Sumut. Itu berarti tinggal 60 sekolah, atau 4,31 % lagi sekolah yang masih mengikuti ujian menggunakan pinsil dan kertas.

 

Sementara itu, Bupati Sergai Ir H Soekirman mengucapkan terimakasih kepada Gubsu Erry Nuradi dan OPD Dinas Pendidikan Sumut yang sudah melakukan supervisi pelaksanaan UNBK SMK di  Sergai. “Hal ini menjadi motivasi yang besar bagi kami di daerah, karena kami selalu mengatakan agar anak-anak Sergai ini banyak yang lulus di PTN. Dengan banyak yang lulus ke PTN akan menjadi ukuran juga bahwa SDM kita di sini akan terus berpacu mengikuti daerah lain yang sudah lebih dulu maju,” ujarnya.

 

Diketahui, jumlah peserta UNBK di Sergai sebanyak 3.525 siswa dan sekolah SMK yang mengikuti UNBK sebanyak 38 sekolah, dari negeri maupun swasta. Seluruhnya atau 100% sudah menggunakan ujian berbasis komputer.

 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Sergai Darma Wijaya, yang mewakili Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara, dan yang mewakili Disdik Sergai.