MEDAN – Ketua Yayasan Haji Anif, H Musa Rajekshah, bersilaturahim dengan Syekh KH Ali Akbar Marbun, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga pendiri Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Ujung Medan, Rabu (4/4/2018). Dalam pertemuan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun, didampingi puluhan murid dan juga Keluarga Abiturient Pesantren Mustafawiyah (KAMUS) Purba Baru, Mandailing Natal. Silaturahim itu terasa berkah dengan diawali Salat Dzuhur berjamaah dan makan siang bersama.

“Ananda Musa Rajekshah ini sudah sering bertemu. Hubungan sangat dekat, bukan hal baru lagi bertemu begini. Bukan karena Pilkada. Saya dekat dengan ayahanda Ijeck, Haji Anif,” kata Syekh Ali Marbun mengawali petuahnya.

Syekh Ali Marbun pun mengenang pertemuan pertamanya dengan Ijeck, sapaan Musa Rajekshah.
“Saat itu. Sudah lama. Waktu saya datang ke kantor Haji Anif (ayah Ijeck), Ijeck ini yang buat teh untuk saya. Di situ saya bilang sama Haji Anif, ganteng kali anak ini,” kata Syekh Ali Marbun, yang kemudian diikuti tawa tamu yang hadir.

Silaturahim itu kian hangat saat Syekh Ali Marbun, menyampaikan pesannya untuk Musa Rajekshah yang mendamping Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2018. Diketahui Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) merupakan calon Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 1.

“Kita harus berdoa dan berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam perjuangan ini,” katanya.

Syekh Ali Marbun juga meminta Edy – Ijeck selain membangun agama, juga membangun masyarakat Sumatera Utara.

“Agama dibangun. Masyarakatnya juga dimakmurkan. Jaga juga persatuan kita, itu harus tetap diutamakan,” ungkapnya.

Menurut dia, di Sumatera Utara sangat kuat hubungan antar etnik dan agama. Sebab Sumut memiliki masyarakat yang heterogen. Dia pun mengatakan, jaringan alumni pesantren akan turut bekerja untuk membangun Sumut yang bermartabat.

“Selalu minta nasehat ulama. Minta doanya agar kita istiqomah dalam mengemban amanah umat dan masyarakat Sumut. Niatnya hanya satu, membangun bangsa dan negara,” terangnya.

Sementara Musa Rajekshah, mengatakan, dirinya sengaja datang ke kediaman untuk bersilaturahim dengan Syekh Ali Marbun.

“Saya sudah janji datang ke rumah dan ke pesantren ini Buya (sapaan Ijeck untuk Syekh Ali Marbun). Baru ini ada kesempatan. Saya sudah lama kenal Buya, sudah seperti keluarga. Mohon doa dari Buya dan keluarga besar Pesantren Al Kautsar dan KAMUS. Kiranya, perjuangan ini dilancarkan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Ijeck mengatakan, dirinya bersama Edy Rahmayadi memiliki tekad menjadikan Sumut yang bermartabat.

“Sumut yang lebih baik dan punya masa depan. Mohon doakan kami amanah dan bisa memperjuangkan masyarakat Sumut. Silaturahim ini harus dijaga sampaikan kapanpun,” pungkasnya.

Selanjutnya, Syekh Ali Marbun mengambil kain sorban dan tasbih terbuat kayu kaukah yang dibawanya kemudian menyematkannya ke Ijeck.

“Ini tanda penyemangat. Kebesaran hati kami di sini untuk ananda dan Pak Edy Rahmayadi,” kata Syekh Ali Marbun. Dalam kesempatan itu, Ijeck sempat juga menerima suapan kue ulang tahun dari Syekh Ali Marbun.