Medan - Pegadaian optimis dapat memajukan perusahaan agar bermanfaat bagi masyarakat dengan melayani sekira 11,5 juta nasabah, dan menyalurkan outstanding loan (OSL) Rp45,4 triliun dan target laba Rp2,7 triliun di tahun 2018.

Hal itu dikatakan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso dalam sambutannya dibacakan Deputi Operasional PT Pegadaian (Persero) Wilayah I Medan, Muhammad Ihsan Palaloi pada upacara HUT ke-117 Pegadaian.

Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 2 April di kantor Pegadaian Wilayah I Medan Jln Pegadaian, Medan, Senin (2/4) itu, dihadiri ratusan pegawai Pegadaian di Medan.

Menurut Dirut Pegadaian, Sunarso, target nasabah dan laba itu bukan tidak mungkin tercapai jika kita semua memiliki komitmen untuk selalu berusaha menjadi lebih baik, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan negara dengan memberikan konstribusi nyata.

"Kita boleh bangga dengan kinerja baik tahun lalu, tapi kita harus waspada dengan perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat," katanya.

Pasalnya, kompetitor dari industri perbankan, pegadaian dan industri keuangan lain berbasis fintech terus bermunculan menyemarakkan industri keuangan. Juga terjadi perubahan perilaku masyarakat dari tradisional ke masyarakat digital, yang perkembangan transaksi masyarakat secara digital terus meningkat.

Proses bisnis maupun distribusi produk baik berupa barang maupun jasa mengalami revolusi digital luar biasa. Fenomena ini menjadi perhatian serius. "Kita tidak ingin Pegadaian hanya menjadi sejarah masa lampau," tegasnya.

Untuk mengatasinya, jelas Sunarso, Pegadaian harus melakukan transformasi dengan beberapa prasyarat yaitu jelas objek yang akan ditransform, ada pemimpin yang menggerakkan, rakyat menghendaki dan semua trasformasi harus ditulis supaya transformasi membuat perusahaan relay on system bukan relay on sisten. Roadmap transformasi melalui empat tahap yakni Diagnose, Dream, Design dan Delivery atau 4D.

Ia menambahkan pada tahun 2017, Pegadaian telah menyalurkan pinjaman dengan omset Rp126 triliun, meningkat 5 persen dari tahun 2016 sebesar Rp120 triliun. Outstanding loan (OSL) meningkat 4 persen dari pencapaian Rp35,4 triliun tahun 2016 menjadi Rp36,8 triliun tahun 2017.

Dari total OSL tersebut, Pegadaian melayani 9,16 juta nasabah tahun 2017 atau meningkat 2,8 persen dari capaian tahun 2016 sebanyak 8,91 juta nasabah. Laba bersih Rp2,5 triliun mengalami peningkatan 13,72 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp2,2 triliun.

Perusahaan juga memberikan kontribusi kepada negara dengan penyetoran pajak tahun 2017 sebesar Rp1,6 triliun dan dividen Rp1,2 triliun.