MEDAN - Mengawali bulan April 2018 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat yakni sebesar 51 poin atau sebesar 0,8% di level 6.240.
Level tertinggi pada perdagangan hari ini berada di level 6.240 dan level terendah berada di level 6.168. IHSG pada perdagangan hari ini tampak sepi dimana nilai transaksi di bursa tercatat hanya sebesar Rp 6 triliun.
Menurut Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin penguatan IHSG hari ini didukung oleh sentimen dalam negeri di mana laporan keuangan emiten rata-rata menunjukkan kinerja yang baik dan tumbuh positif.
“Hal ini tentunya mendorong kepercayaan investor dalam menginvestasikan dananya ke saham-saham yang memiliki kinerja perusahaan yang baik. Saham sektor aneka industri mengalami peningkatan yang tinggi yakni 2,85% setelah emiten yang ada di dalamnya mencatatkan keuntungan yang melebihi target perusahaan,” katanya Senin (2/4/2018). Lanjutnya, IHSG hari ini menguat mengikuti bursa saham Global dimana Dow Jones Industrial Average naik 1% setelah melemah cukup dalam pada perdagangan kemarin, NYSE naik 1,16%, Nasdaq naik 1,64% dan S&P 500 1,37%. Sedangkan bursa Asia ditutup mixed yakni Shanghai Composite turun 0,1% Philliphine Stock Exchange naik 1,7%, dan kospi melemah 0,17%. “Sementara, nilai tukar rupiah hari ini mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat ditengah pelemahan dolar AS pada sejumlah mata uang. Rupiah hari ini diperdagangkan di kisaran Rp.13.776. Pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini disinyalir oleh lemahnya sentimen positif yang mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS. Kebijakan BI yang tidak menaikkan maupun menurunkan suku bunga acuan juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan,” pungkasnya.
“Hal ini tentunya mendorong kepercayaan investor dalam menginvestasikan dananya ke saham-saham yang memiliki kinerja perusahaan yang baik. Saham sektor aneka industri mengalami peningkatan yang tinggi yakni 2,85% setelah emiten yang ada di dalamnya mencatatkan keuntungan yang melebihi target perusahaan,” katanya Senin (2/4/2018). Lanjutnya, IHSG hari ini menguat mengikuti bursa saham Global dimana Dow Jones Industrial Average naik 1% setelah melemah cukup dalam pada perdagangan kemarin, NYSE naik 1,16%, Nasdaq naik 1,64% dan S&P 500 1,37%. Sedangkan bursa Asia ditutup mixed yakni Shanghai Composite turun 0,1% Philliphine Stock Exchange naik 1,7%, dan kospi melemah 0,17%. “Sementara, nilai tukar rupiah hari ini mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat ditengah pelemahan dolar AS pada sejumlah mata uang. Rupiah hari ini diperdagangkan di kisaran Rp.13.776. Pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini disinyalir oleh lemahnya sentimen positif yang mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS. Kebijakan BI yang tidak menaikkan maupun menurunkan suku bunga acuan juga tidak memberikan pengaruh yang signifikan,” pungkasnya.