MEDAN - Pelatih Klub PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengaku sulit jika harus memainkan kapten Legimin Raharjo dan pemain asing Dilshod Sharofetdinov secara bermain. Pasalnya, dua pemain itu memiliki tipikal yang sama, lebih cenderung bertahan. Hal itu pula yang dilakukan Djanur saat PSMS menghadapi Bhayangkara FC. Meski hasilnya kalah, Djanur tetap mengaku sulit jika harus memainkan Legimin Raharjo dan Dilshod Sharofetdinov.

"Kalau dimainkan dua-duanya sama seperti di Bali, akan tertekan. Soalnya mereka main di belakang. Saya butuh satu pemain di belakang, satu menyerang," kata Djanur.

Oleh karena itu dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, Djanur memilih Abdul Aziz, Suhandi, atau Alwi Slamat. "Mereka lebih bisa menyerang," ucap Djanur.

Untuk menghadapi Persija di pekan ketiga LIGA 1 2018 mendatang, Djanur juga belum berpikir untuk menurunkan secara bersamaan Legimin Raharjo dan Dilshod Sharofetdinov.

Bila tidak mengalami perubahan pertandingan PSMS menjamu Persija dijadwalkan berlangsung di Stadion Teladan, Medan. Kick-off direncanakan pada Jumat mendatang.

"Kami masih sangat optimistis PSMS bisa memetik kemenangan pertama. Semua akan kami benahi mulai belakang, tengah, dan depan," ujar Djanur. ***