PALAS - Pagelaran seni dan budaya Kabupaten Padang Lawas akan tampil memukau pengunjung di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 47 di Open Stage Tapian Daya Medan, Senin (2/4/2018) malam. Pemkab Palas akan menampilkan tarian multi etnis nusantara yakni tarian persembahan Sinopsis tari Naposo/Nauli Bulung dan Tarian Padang Lawas Bercahaya.

Pjs Bupati Palas, Armand Effendy Pohan mengatakan, malam pagelaran kesenian daerah tersebut sebagai investasi untuk memperkenalkan seni budaya khas Palas serta dapat memahami, menghayati dan memaknai dengan benar menjadi sumber edukasi, inspirasi dan rekreasi khusus bagi para perantau asal Palas.

Melestarikan seni dan budaya daerah Kabupaten Palas, harus dilakukan oleh semua pihak, baik seniman, budayawan, masyarakat maupun pemerintah.

"Hal ini penting untuk menjadikan masyarakat Palas yang berbudaya dan menjadi tuan rumah didaerah sendiri," katanya.

Selain itu, kata Armand, kesenian merupakan salah satu unsur dalam kehidupan bermasyarakat, berperan membentuk kepribiadian dan pola pikir masyarakat. Seni juga merupakan hasil ekspresi manusia dan budayanya.

"Melalui seni, manusia dapat membentuk dan mengembangkan kemampuannnya dalam berbudaya. Juga akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan saling menjaga budayanya. Seni dalam kehidupan manusia, ikut mendidik kontribusi yang konstruktif terhadap pembangunan daerah kabupaten Palas," terangnya.

Pelestarian seni dan budaya, lanjutnya, melalui parawisata dapat memperteguh tatanan nilai budaya luhur dan sebagai perisai generasi muda di tengah arus globalisasi saat ini yang mengarah pada budaya asing.

"Saya yakin masyarakat memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi usaha ekonomi kreaktif sehinggga dapat perlahan mengubah sifat konsumenrisme masyarakat menjadi budaya produktif dengan menjadikan potensi seni budaya menjadi usaha yang mrmbuka lapangan pekerjaan," sebutnya.

Di tempat terpisah, Kabag Humas Pemkab Palas Imron Saleh Siregar, mengatakan, dengan pementasan pagelaran seni budaya sebagai upaya melestarikan seni dan budaya secara bersinergi untuk terus menerus mengembangkan dan melestarikan seni daerah.

Dia berharap, kegiatan PRSU tahun 2018 ini mampu mendongkrak berbagai sektor di Palas, baik itu sektor pariwisatanya maupun sektor investasinya.

Di paviliun Kabupaten Palas, tambahnya, akan ditampilkan sejumlah produk unggulan Palas dan lokasi keberadaan tempat-tempat pariwisata di daerah Palas.

"Dengan tampilnya pentas seni budaya Palas, diharapkan respon baik masyarakat dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya mengenai sektor UKM," kata Imron.