MEDAN - Berstatus runner-up Liga 2 musim 2017, PSMS Medan harus bersua runner-up Liga 1 musim 2017, Bali United FC, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Denpasar, Bali, Sabtu (24/3/2018) malam.

Berstatus tim promosi, tim bertabur pemain muda itu akan merasakan tim lawan dengan banyak pemain berkualitas.

Tercatat ada tiga pemain asing yang dimiliki Serdadu Tridatu-julukan Bali United-yakni Demerson, Ahn Byung-keon, dan Milos Krkotic. Sementara itu, kendati telah menjadi warganegara Indonesia, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevia merupakan pemain naturalisasi yang tentu saja memiliki skill di atas rata-rata.

Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman tahu betul, siapa tim yang menjadi lawan. Bali United baginya adalah tim bertabur bintang. Deretan nama-nama seperti Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic dan Lilipaly, PSMS pantang anggap enteng.

“Saya akui Bali United adalah tim yang besar dan pemainnya berkualitas. Tim yang hampir juara musim lalu. Jadi, bisa dikatakan pertandingan kali ini adalah pertandingan berat bagi kami. Pemain lokal, asing, dan naturalisasi sama bagusnya,” ujarnya, Jumat (23/2/2018).

Namun begitu, dia mengatakan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi tim besutan legenda timnas, Widodo C Putro itu. “Kami akan mengandalkan kekompakan para pemain untuk meredam serangan para striker Bali United,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya telah mendalami permainan Serdadu Tridatu-julukan Bali United lewat video. Semua informasi lainnya digali termasuk dari mantan pemain PSMS yang pernah menjadi bagian dari Bali United, I Made Binter Wirahadi yang musim lalu dipinjamkan Bali United untuk PSMS berlaga di putaran II Liga 2. “Kami akan coba gali (informasi) dari pihak manapun. Dengan Binter juga masih sering komunikasi,” tuturnya

Pelatih yang akrab disapa Djanur pun memastikan seluruh pemainnya dalam kondisi fit. Termasuk keempat pemain asingnya, Dilshod Sharofetdinov, Wilfried Yessoh, Sadney Urikhob dan Reinado Lobo.

Sementara itu, Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyo Putra tidak akan menganggap remeh permainan PSMS, apalagi saat menjalani piala Presiden 2018, tim lawan membuktikan diri dengan mengalahkan tim-tim kuat Liga 1, seperti PSM, Persib Bandung dan tim promosi Liga 1 lainnya, Persebaya.

“PSMS Medan adalah tim besar. Bukan itu saja, saat ini mereka dilatih oleh pelatih terbaik Indonesia. Kami harus mewaspadai permainan mereka,” ungkapnya Jumat (23/3/2018) dalam temu pers kedua tim.

Widodo juga menyebut satu nama pemain PSMS yang diyakini akan menyulitkan timnya. “Kami akan mewaspadai pemain muda PSMS, yaitu Frets Butuan,” pungkasnya.