BANDA ACEH - Pemerintah Amerika Serikat siap memberi dukungan kepada Pemerintah Aceh, terutama pada bidang peningkatan kapasitas dan quality pendidikan di Tanah Rencong. Kesiapan AS mendukung Pemerintah Aceh dikemukakan Atase Kebudayaan dan Pendidikan Kedubes AS, Karen Schinnerer pada waktu pelepasan 10 siswa SMK Negara Penerbangan Aceh untuk praktek kerja industri (Pakerin) ke pabrik Boeing terbesar di dunia di Seattle, Amerika Serikat, Jumat (23/03/2018).

Apa yang digunakan Pemerintah Aceh hari ini untuk memagangkan 10 siswa SMK Penerbangan langsung ke Pabrik Boeing adalah satu kemajuan yang patut diberi apresiasi, terutama pada mengembangkan ilmu pengetahun kedirgantaraan di Aceh.

Selain 10 siswa yang dijadwalkan hendak bertolak ke Seattle, AS, pada Minggu besok, kata Karen, pada tahun 2017 kemudian, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan pun sudah lebih dahulu memagangkan empat tenaga pengajar SMK Penerbangan di kandang yang sama.

''Kami berharap pada tahun-tahun mendatang para siswa di Aceh hendak terus bisa menjalankan magang di perusahaan-perusahaan industri yang sudah ada di Amerika Serikat,'' ujarnya.

Sepuluh siswa Aceh yang hendak magang ke Pabrik Boeing ini adalah hasil kerja sama Dinas Pendidikan Aceh dengan University Community College yang fasilitasi Mr Brook Williams Ross.

Ke sepuluh siswa ini, kata Laisani hendak menjalankan praktek industri di Pabrik Boeing selama tiga bulan.

Mereka terdiri enam siswa dan empat siswi tersusun daripada Iqbal Musara, Arrizalul Ziqri, Muhammad Nazir, M Wira Sutama, Elkhana Aburizal Sihombing, Deffri Fernaldi, Ryan Afriyansyah, Farista Mayanti, Rizki Ananda Jalani, dan Fadhila Maisura. ***