JAKARTA - Beberapa hari terakhir, nama Raja Juli Antoni banyak dibicarakan warganet. Raja adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai baru yang berhasil lolos Pemilu 2019.

Nama Raja mulai banyak dibicarakan, setelah ia terlibat tweet war dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Bahkan, Fadli juga melaporkan Raja ke polisi, karena menuduhnya sebagai penyebar hoax setiap hari.

Raja Antoni pun kembali jadi perhatian warganet, setelah menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (6/3/2018) yang lalu.

Pda saat itu, Raja mengungkapkan bahwa merebaknya hoax saat ini, karena kurangnya partai oposisi yang kredibel, yang dapat menawarkan kebijakan alternatif bagi pemerintah.

Sontak pernyataannya pun kembali menjadi perhatian warga net. Tak berhenti disitu, ia pun kembali melontarkan kalimat yang menggelikan dan menghebohkan jagad maya. Dimana Raja Juli Antoni mengungkapkan, "Saya tidak akan pergi dari Indonesia keluar negeri apalagi umrah lama-lama. Saya di Jakarta kalau ada panggilan saya datang, akan saya hadapi dengan baik semuanya," kata Antoni di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (10/3).

Pernyataannya tersebut, berkaitan dengan pelaporan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terkait cuitan di Twitter.

Salahsatu warga net yang acap kali berseberangan dengan Raja Juli Antoni adalah akun Ardi_Riau atau yang sering disapa Putera Melayu. "Di Arab siapa juga yang mau menerima kamu Antoni, Onta saja malas lihat muka lo..." tulis Ardi.

Tak sampai disitu, pada saat Raja Antoni disindir Aktivitas muda Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya yang mengatakan bahwa Sekjen PSI itu diminta belajar kencing lurus terlebih dahulu, tanggapan nyelekit juga diungkapkan Ardi_Riau. "Kencing si @AntoniRaja udah lurus, tapi kalau kencing suka lari-lari dia, makanya muncrat kemana-mana," tuliasnya.

Bahkan soal pertemuan PSI dengan Jokowi di Istana juga tak luput dari tanggapan Ardi. "KAMU HANYA BUTUH KULIT BADAK DAN OTAK UDANG UNTUK DIJADIKAN BAMPER... Presiden bicara pilitik dimana saja dan kapan saja dengan siapa saja itu suatu hal yang biasa AntoniRaja, tapi bicara pemenangan pemilu "pilpres" ini yang luar biasa...," cuitnya.

Cuitan tersebut menanggapi pernyataan Raja Juli Antoni yang mengatakan bahwa selain Ketum PSI, sebelumnya ada 10 Ketua Umum Partai yang bicara politik sama Presiden Jokowi.

Bahkan Ardi Riau pernah meminta Raja Antoni pulang ke Riau untuk belajar terlebih dahulu. "Mending kamu pulang ke Riau, belajar lagi. Jangan buat malu Orang Melayu," katanya.

Di Twitter memang keduanya baik Ardi Riau maupun Raja Juli Antoni bak "Musuh Bebuyutan". Lalu sebenarnya siapa Raja Juli Antoni?

Dilansir dari berbagai sumber, Raja merupakan salah satu politikus muda di Indonesia.Ia terjun ke dunia politik dengan bergabung di PSI, yang didirikan Grace Natalie. Sebelumnya, ia aktif di organisasi Muhammadiyah.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang Raja, yang dikutip dari sejumlah sumber.

1. Lahir di Pekanbaru, Riau, pada 13 Juli 1977.

2. Aktif di Organisasi Muhammadiyah

Raja pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan kemudian menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institut.

Lembaga Maarif Insitut didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syarif Maarif.

Raja pernah menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Namun ia memilih mundur, karena ingin bergabung di PSI.

3. Menempuh Studi Doktoral di Australia. Raja merupakan lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia kemudian melanjutkan S2 di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris.

Ia meneruskan studi doctoral di School of Political Science and International Studies, the University of Queensland, Australia dan telah memperoleh gelar PhD.

4. Mengagumi Sosok Buya Syafii Maarif.

Seperti dilansir laman resmi PSI, Raja mengidolakan Buya Syafii Maarif yang menyebarkan Islam dengan kedamaian.

5. Aktif Menulis di Berbagai Media Nasional.***