Medan - Mantan Ketua Umum (Ketum) PSMS Medan, dr Mahyono yang merupakan seorang dokter spesialis bedah, Rabu (14/3/2018) malam dilaporkan ke Polsek Medan Kota atas kasus penganiayaan oleh seorang wanita.

Menurut informasi yang diperoleh wartawan di Mapolsek Medan Kota Mahyono yang juga berpraktek di sejumlah rumah sakit di Medan itu dilaporkan oleh korban, Indah Permata Sari (30) yang mengaku telah dianiaya di Jalan Utama Kel Komat II, Kecamatan Medan Kota, Rabu (14/3/2018) pukul 21.00 WIB.

Akibat aksi penganiayaan diduga dilakukan oleh terlapor itu korban bahkan harus dilarikan ke salah satu rumah sakit di Medan untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya melaporkan kejadian itu sesuai Nomor: STPL /128/K/III/2018/SU/ POLRESTABES MEDAN/SEK M. KOTA, tanggal 14 Maret 2018.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/3/2018) mengaku akan menindaklanjuti laporan korban. Menurutnya, saat ini pihaknya berupaya meminta keterangan korban setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Akan ditindaklanjuti personel, laporan kasusnya tadi malam disampaikan. Anggota masih berupaya memintai keterangan korban setelah dirawat di rumah sakit," jelas Martuasah.

Sementara itu dr Mahyono yang dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui telpon seluler mengaku kaget telah dilaporkan ke polisi. Mahyono yang sebelumnya pernah dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan tindak pidana malpraktek itu hanya meminta wartawan untuk datang menemuinya.

"Saya di Rumah Sakit Haji, kemari saja biar dijelaskan. Saya juga heran kenapa ada yang melaporkan," jawab Ketum PSMS 2015 tersebut.

Saat disinggung tentang siapa wanita yang melaporkannya ke polisi itu, Mahyono yang pada Februari 2017 mengundurkan diri sebagai Ketum PSMS itu enggan menjelaskannya kepada wartawan.

"Sudah ya, kemari saja biar dijelaskan di sini," kata Mahyono sebelum menutup telepon selulernya.

Sebelumnya, dr Mahyono juga pernah dilaporkan pihak keluarga pasien ke Polda Sumut atas dugaan malpraktek terhadap pasiennya yang berusia 1,7 tahun bernama Ferdinan.