KEDIRI - 10 hari lamanya tak terlihat oleh tetangga, Purwoko (53), ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa lagi di rumah di Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Rabu (14/3/2018) malam. Temuan tersebut diketahui setelah 4 hari setelah warga menaruh curiga bau busuk di sekitar kediaman korban.

Danramil Ngadiluwih, Kapten Inf Supriyadi menjelaskan, menurut kesaksian saudara dan tetangga sekitarnya, Purwoko selama 10 hari lamanya tak terlihat keluar masuk rumahnya atau lewat di jalan. Sebagaimana keterangan saudara dekatnya, Suratin (61) warga Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Purwoko yang biasa setiap 2 hingga 3 hari mampir ke rumahnya, tak pernah dilakukan.

"Demikian juga saudara Purwoko lainnya, Suminatun (63). Padahal dalam kesehariannya sudah dipastikan akan melewati rumahnya," jelas Danramil.

Menurut penjelasan saksi-saksi, 4 hari sebelumnya, Suratin yang ingin menemui Purwoko dan dirinya mencurigai adanya bau busuk di sekitar rumah Purwoko. Semula Suratin ingin bertemu Purwoko perihal bau busuk yang ada di sekitar rumahnya, tetapi karena rumahnya tertutup rapat dan tidak pernah terbuka, Suratin mengurungkan niatnya.

"Sore ini, bau busuk sangat jelas tercium Suratin, tanpa basa basi ia memberitahukan kondisi rumah saudaranya itu kepada Kepala Desa M.Khoirul Anam (44), Ketua RT setempat Purnomo (47), tetangga terdekatnya Winanto (44),Sumiyanto (54) selaku Kepala Dusun Setono," tandasnya.

Secara bersamaan, mereka bersama Kapten Inf Supriyadi (kebetulan tinggal 1 desa) menuju rumah Purwoko dan mendobrak pintu rumahnya. Saat masuk, Purwoko ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Pasca penemuan Purwoko inilah, Suratin didampingi Winanto melaporkan penemuan saudaranya tersebut tersebut ke Polsek Ngadiluwih.

Dugaan sementara, Purwoko meninggal karena sakit. Hal itu berdasarkan keterangan Winanto dan Suminatun, yang mengatakan bahwa Purwoko terlihat sakit-sakitan cukup lama.