ACEH JAYA - Setiap sudut wilayah Aceh memiliki potensi wisata yang tak diragukan lagi keindahannya. Mulai dari wisata bahari hingga petualangan. Semuanya ada di provinsi paling ujung barat Indonesia ini. Salah satunya ialah pemandangan alam dari atas Puncak Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya. Gunung ini sebagai batas antara Kabupaten Aceh Besar dengan Aceh Jaya. Dan menjadi lintasan jalan nasional menuju kawasan Barat Selatan Aceh.

Geurutee juga merupakan bagian dari hutan Ulu Masen yang kini dinobatkan sebagai salah satu hutan penyuplai oksigen kepada dunia. Gunung ini punya jurang yang sangat dalam dan langsung berbatasan dengan bibir pantai Samudera Hindia.

Puncak gunung ini menjadi kawasan favorit bagi para pengendara yang ingin beristirahat sambil menikmati keindahan alam Samudera Hindia. Dari tempat ini wisatawan bisa langsung melihat hamparan lautan luas dan barisan pantai dengan pasir putih yang mengelilingi pulau-pulau eksotis tersebut.

Mata pengunjung akan dimanjakan dengan perpaduan antara pegunungan terjal, hamparan sawah, kebun, laut, pulau, hutan, lembah dan teluk yang eksotis.

Di tengah laut, terdapat dua pulau kecil bernama Kluang dan perahu nelayan beretebaran di Laut Samudera Hindia. Pulau tersebut tak berpenghuni. Hanya beberapa rumah kecil yang dijadikan nelayan untuk singgah dan istirahat.

Di sepanjang jalan puncak gunung ini juga terdapat beberapa warung tradisional milik warga sekitar. Tentunya mereka menjual aneka makanan dan minuman khas dari daerah Aceh Jaya. Seperti kopi tubruk.

Warung sederhana di puncak Geurutee ini memang dibuat untuk mereka yang datang menyaksikan pemandangan daratan di bawah gunung.

Kemudian di kawasan puncak, juga sering dijumpai monyet-monyet bergelantungan di pinggir jalan bahkan di warung yang menunggu pemberian makanan dari wisatawan. Kehadiran monyet ini menjadi fenomena tersendiri yang dinanti wisatawan. Tak perlu khawatir meski hidup di hutan liar, monyet ini sudah terbiasa berinteraksi dengan wisatawan.

Salah seorang pemilik warung di kawasan puncak Geurutee, Daryati mengatakan, kawasan puncak Geurutee sering disinggahi para pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan dari Banda Aceh ke arah barat selatan Aceh dan juga sebaliknya.

''Pasti singgahnya di sini. Mereka istirahat biasanya habis minum kopi atau kelapa muda langsung jalan lagi,'' kata dia.

Namun, warung yang berada di pinggiran gunung ini hanya bukanya hingga pukul 19.00 WIB, untuk menghindari terjadinya perbuatan negatif yang melanggar Syariat Islam.

Zuhri Noviandi, seorang pengendara, mengaku sudah biasa singgah di Puncak Geurutee sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Aceh Barat Daya. ''Kopi di sini beda. Apalagi menyeruput kopi dengan pemandangan alam, jadi rasanya tambah mantap,'' ujarnya.

Gunung Geurutee ini juga salah satu gunung yang harus dilintasi jika anda ke wilayah barat Aceh. Jika dari Banda Aceh, jarak tempuh menggunakan perjalanan darat memakan waktu sekitar 90 menit untuk bisa sampai ke kawasan puncak Gunung Geurutee. ***