"Jangan buat keributan di sini, kalian mau apa, apakah kalian bukan warga Tobasa atau tidak? Sebentar lagi kalian masih kumpul kami akan bertindak, " ujar warga, Jack Pardede.
Dia mengatakan, unjuk rasa yang bersamaan hari pekan di Balige ditambah bahwa saat ini ada perayaan HUT ke-19 Tobasa di Lapangan Sisingamangaraja merupakan kegiatan yang tidak tepat dan mencari perhatian untuk membuat keributan.
"Bubar, bubar, bubar, " serunya diikuti para demonstran meninggalkan lokasi demo.
Sebelumnya, demonstran yang terdiri dari 30 orang itu menuntut agar kasus dugaan korupsi pengadaan bibit durian dan biaya perjalanan Tim PKK ke Lombok secepatnya diusut tuntas.
"Copot kepala kejaksaan, kasus korupsi tidak mampu diselesaikan, kasus Opung Saulina begitu cepat tuntas, " ujar orator Sahat Gurning, dan tak lama langsung mendapat pengusiran warga setempat.
