SURABAYA - Kiprah Persebaya di kompetisi musim ini tidak hanya difokuskan untuk tim utama yang bermain di Liga 1 2018 dan mungkin Piala Indonesia 2018.

Direksi klub yang berbasis di Surabaya itu juga serius memperhatikan tim muda.

Keseriusan itu sebagai bentuk menjaga suplai pemain binaan Persebaya agar bisa masuk ke tim utama.

Dengan begitu tim Bajul Ijo tidak akan pernah kekurangan stok pemain, bahkan bisa menjadi pencetak pemain andal.

Di musim ini Persebaya setidaknya memilki empat bagian. Selain tim utama yang dilatih Angel Alfredo Vera, Persebaya juga punya PS Kota Pahlawan yang diturunkan di Liga 3, kemudian Persebaya U-19 untuk Liga 1 U-19, kemudian Persebaya U-17 untuk Piala Soeratin, hingga Persebaya U-15 untuk kejuarana kelompok umur yang salah satunya adalah Liga Pelajar Piala Menpora.

Dengan banyaknya skuat yang harus diurusi, manajemen Persebaya meminta semua pelatih di berbagai lini untuk melakukan sinkronisasi.

Terutama pelatih tim utama Angel Alfredo Vera dan pelatih tim U-19, Bejo Sugiantoro.

Sinkronisasi dilakukan supaya ada kesamaan dalam filosofi permainan antara tim senior dan junior.

"Memang harus begitu. Pembinaan sejak usia dini nantinya bermuara ke tim utama atau senior," kata Bejo Sugiantoro. ***