MEDAN - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada bulan Januari 2018 mencapai 14.999 kunjungan.

Jumlah ini mengalami penurunan 46,39% dibanding yang datang pada bulan Desember 2017 mencapai 27.978 kunjungan.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Birmark S. Pardamean, di gedung BPS Sumut, Medan.

Keempat pintu masuk itu yaitu Bandar Udara Kualanamu Internasional, Pelabuhan Laut Belawan, Bandar Udara Silangit dan Pelabuhan Laut Tanjungbalai.

Menurut data yang dirangkum BPS, jumlah wisman turun 25,79% jika dibandingkan dengan Januari 2017 yang mencapai 20.212 kunjungan.

Penurunan jumlah wisman pada bulan Januari 2018 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional 42,00%, melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan 98,88%, Pelabuhan Laut Tanjungbalai 56,12%, dan yang datang melalui Bandar Udara Silangit turun100%.

Jika dibandingkan dengan Januari 2017, penurunan jumlah wisman melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional 18,59%, melalui pintu masuk pelabuhan laut Belawan turun 98,59%, melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai 62,50%.

Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Januari 2018, Malaysia mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara, yaitu 59,34%, diikuti Singapura 6,39%, China 3,99%, Australia 2,31%, Jerman 2,03%, Amerika Serikat 1,95%, India 1,58%, Inggris 1,53%, Belanda 1,32%, dan Taiwan 1,20%. Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut 81,65%dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara pada Januari 2018.