PALAS - Polres Tapanuli Selatan akan menurunkan sebayak 450 personel dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Padang Lawas dan pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 27 Juni mendatang.

Selain personel Polres Tapsel, pengamanan itu nantinya akan dibantu personel Brimod Detasemen C, dan Kodim 0212 TS.

Kapolres Tapsel AKBP M.Iqbal menyatakan, Kabupaten Palas masuk dalam kategori aman. Sebab, tingkat kesadaran berpolitik masyarakat Palas sudah cukup tinggi, dibantu juga kesadaran politik yang dewasa dari masing-masing paslon Bupati dan Waki Bupatinya.

Hal itu, jelas Kapolres, merujuk pada deklarasi damai yang dilaksanakan KPU dan dihadiri tiga paslon yakni Nomor urut 1 Tondi-Syarifuddin, paslon nomor 2 TSO-Ahmad Zarnawi dan paslon nomor 3 H.Rahmad P.Hasibuan-Syahrul Effendi Hasibuan.

"Ketiga Paslon sudah berinisiasi secara bersama menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 dengan aman tertib dan lancar," tegas AKBP M.Iqbal.

Kapolres berharap, siapapun pemenang pada pesta demokrasi nantinya harus didukung semua pihak termasuk masyarakat maupun paslon yang kalah.

"Hindari saling memusuhi, menang dan kalah dalam berkompetisi harus saling menghormati demi kemajuan Kabupaten Palas," pintanya.

"Pengguna medsos termasuk Facebooj jangan jadikan media sosial untuk memperkeruh keamanan dan ketertiban. Kalau memang ada informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, (tolong) sampaikan atau imbauan dengan sosialisasi sifatnya konstruktif," bilangnya.

"Kalaupun ada yang perlu dikoreksi, berikanlah redaksional kata-kata yang cukup dapat dipertanggungjawabkan. Jangan menyampaikan sesuatu yang dapat menimbulkan konflik SARA, black campaign ataupun isu hoax yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara terutama di wilayah kabupaten Tapsel ini," timpalnya.

Kapolres menambahkan, pilkada bukan menjadi ajang masalah di tengah masyarakat yang dapat menimbulkan perkelahian antar warga.

"Polri pasti hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai representatif pemerintah, negara hadir di tengah-tengah untuk menjamin keamanan dan ketertiban," pungkasnya.