PALAS - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Padang Lawas menggelar seminar bertema "Peran dan Netralitas Pers Dalam Pilkada" yang digelar di Asrama Haji Sibuhuan, Selasa (27/2/2018).

Independensi dan netralitas pers harus terus dipertahankan. Bahkan pers juga harus memberikan pemberitaan berimbang kepada semua pasangan calon.

"Porsi yang sama dan berimbang harus kita berikan kepada semua pasangan calon," kata Sofyan Harahap, wartawan senior yang juga Dewan kehormatan PWI Sumut saat memberikan paparan.

Sofyan menegaskan, pers yang tidak menjaga independensi diminta untuk ditinggalkan saja.
"Untuk TV misalnya, ganti saja chanelnya kalau dinilai tidak cocok," papar Sofyan.

Waktu itu, memang sempat jadi sorotan peserta, media massa cenderung menjadi tempat pencitraan bagi calon. Untuk pencitraan itu, kata dia, hal itu boleh-boleh saja, asalkan tidak mengada-ada.

"Yang tidak boleh itu, satu pasangan calon saja yang dimuat, tapi pasangan calon tidak boleh dimuat," paparnya lagi.

Selain Sofyan Harahap, juga turut sebagai narasumber yakni Ketua PWI Sumut, Hermansjah. Kemudian, M Syahril selaku anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut dan Edi Syahputra, mantan Komisioner Kompolnas.

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Syahril mengingatkan bawa salah penyiaran informasi di media sosial bisa berhadapan dengan penegak hukum.

Pjs Bupati Palas Ir.H.Armand Effendy Pohan mengatakan, peran Pers dalam mencerdaskan masyarakat dalam pesta demokrasi memiliki peran penting.

"Harapan kita, melalui seminar ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi semua pihak. Media harus mencerdaskan masyarakat dalam menciptkan pemilu yang damai, jurdil dan bermarabat," sebut Armand.

Ketua PWI Palas, Idaham Butar-butar mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk penegasan pers di Padang Lawas menjaga netralitas dan independensi. Jika ada pasangan calon yang mau diberitakan, media massa memberikan porsi yang sama untuk pemberitaan.

"Kita sengaja mengangkat tema ini, karena memang momennya bertepatan dengan Pilkada. Mudah-mudahan, mencerdaskan masyarakat apa yang akan disajikan kalangan insan jurnalis," kata Idaham.

Dalam seminar ini diikuti 150 peserta terdiri dari utusan partai politik, KPU, Panwas, tim sukses pasangan calon dan tokoh OKP serta Ormas. Turut juga hadir perwakilan mahasiswa dan pelajar.