MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mendampingi Menteri Sosial Idrus Marham menyerahkan Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat Kota Medan di kantor Camat Medan Tembung.

Hadir juga disitu anggota DPR RI Meutya Hafid, Dirjen Linjamsos Hary Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung, para pejabat Eselon II Kemensos RI, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, pimpinan Bank BRI Medan, Kadis Sosial Provsu Rajali, Ketua Karang Taruna Sumut Solahudin Nasution.

Gubsu Erry pada kesempatan itu mengatakan dalam rangka meningkatkan pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH), Provinsi Sumatera Utara senantiasa berusaha semaksimal mungkin mengalokasikan anggaran sesuai dengan kemampuan/dana yang tersedia. "Untuk itu melalui P. APBD Provinsi Sumatera tahun 2017 telah diadakan 473 unit sepeda motor yang didistribusikan untuk koordinator kecamatan, kabupaten/kota dan operator provinsi. Serta 1 unit mobil untuk koordinator wilayah Sumatera Utara," ujar Erry.

Erry juga menyampaikan berdasarkan data BPS Sumut tahun 2017. Jumlah penduduk Sumut kurang lebih 14 juta jiwa. Jumlah penduduk miskin pada September tahun 2017 sebanyak 1.326.570 jiwa atau 9,28 persen turun sebesar 1,44 persen dibanding jumlah penduduk miskin September 2016 sebesar 1.452.600 jiwa atau 10,72 persen.

Sentuhan pelayanan sosial melalui PKH berkontribusi positif bagi upaya penanggulangan masalah kemiskinan warga masyarakat Sumatera Utara.

"Dengan program PKH ini jumlah penduduk miskin semakin berkurang ke depannya," kata Erry.

Mensos Idrus Marham mengatakan bahwa kedatangan dirinya untuk memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat khususnya di Kota Medan yang tidak mampu yang tidak dibantu pemerintah.

Ini adalah pesan Presiden RI pak Joko Widodo kepada saya sebagai Menteri Sosial. Diceritakan Idrus, sebelum saya dilantik menjadi Mensos, Presiden RI Joko Widodo memanggil saya dan mengatakan, "Pak Idrus, saya mau melantik saudara menjadi Menteri Sosial dengan satu syarat. Saudara sebagai Menteri Sosial harus keliling Indonesia untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak bangsa yang tidak mampu yang tidak ditangani pemerintah. Itu pesan Presiden Joko Widodo kepada saya. Oleh karenanya saya keliling Bapak Ibu," katanya.

Idrus juga mengatakan bahwa Kementerian Sosial telah mencanangkan bahwa bantuan sosial harus tuntas pada bulan Februari 2018.

Pesan Presiden lagi, bahwa tidak hanya pernyataan bahwa program Bantuan Sosial bulan Februari tuntas. Saya diperintahkan cek langsung ke lapangan. Karena itu saya hadir disini memastikan apakah masyarakat Medan yang belum dapat kartu PKH," katanya.

Dia menegaskan bantuan pemerintah kepada peserta PKH gratis. "Bila ada yang minta bayar, segera laporkan. Jangan takut," tegas Idrus.

Idrus juga meminta kepada Wali Kota Medan agar bantuan non tunai PKH dan BPNT yang bernilai kurang lebih Rp190 miliar bulan Februari sudah dapat disalurkan keseluruhannya.

"Pak walikota diharapkan untuk menelusuri apakah masih ada rakyat yang belum masuk program PKH padahal memenuhi syarat. Sehingga setiap 6 bulan ada upaya untuk memperbaharui data-data orang yang tidak mampu di setiap daerah," sebutnya.