MADINA - Tujuh personel tim gabungan Intel Rem 023/KS dan unit Intel Dim 0212/TS yang bersama empat warga penunjuk jalan, Sabtu (24/2/2018) siang kembali menemukan ladang Ganja di kawasan Tor Sihite. Tim gabungan yang dipimpin Lettu Arh Marito Harahap melaksanakan penyisirian lahan ganja di perbukitan Tor sihite, Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Sekira pukul 09.00, tim bergerak menyusuri bukit Tor Sihite yang sudah kerap kali menjadi sorotan terkait penemuan ladang ganja. Setelah melakukan penyisiran kurang lebih 4 jam, upaya tim membuahkan hasil. Sekira pukul 13.00 tim gabungan menemukan lokasi lahan ganja dengan luas sekitar 2 hektar, dengan ketinggian antara 1 sampai 2 meter dengan jumlah tanaman mencapai sekitar 3000 batang.

Setelah melakukan penyisiran lebih lanjut, tim kemudian melakukan pemusnahan lahan ganja tersebut dengan cara mencabuti pohon-pohon ganja yang diperkirakan telah siap panen lalu membakarnya di lokasi.

Adapun personel tim gabungan yang melakukan penyisiran yakni Lettu Arh Marito Harahap (Pimpinan tim), Pelda Nasrul, Serka Andre Kurniawan, Serka Iwan siregar, Serda MR Silaban, Serda M Risky, Koptu Hikler Tamba.

Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada personel TNI yang telah berhasil menjalankan tugas dalam melakukan penyisiran ladang-ladang ganja di kawasan Kabupaten Madina khususnya Tor Sihite.

"Ini adalah bukti nyata TNI untuk memusnahkan kawasan ladang ganja di Madina. Saya berpesan khususnya kepada masyarakat di wilayah Tor Sihite agar memanfaatkan kesuburan tanah di sana dengan bercocok tanam sesuai dengan kemampuan dan tidak melanggar hukum dan aturan. Saya mengucapkan trimakasih kepada seluruh warga yang telah membantu kinerja TNI dan jangan lelah memberikan informasi kepada kami demi memberantas narkoba di wilayah kita ini," tutur Azhari.