MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara sekaligus Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Edy Rahmayadi meresmikan pemancangan tiang pertama atau pondasi pembangunan menara Masjid Agung Medan setinggi 199 meter, Sabtu (24/2/2018). Penekanan tombol sebagai simbol peresmian didampingi Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan Musa Idishah, Sekretaris Abdul Hakim Siagian, dan Bendahara Yuslin Siregar. Kemudian, disambut dengan gema takbir sebanyak tiga kali.

"Saya kepingin Sumut yang religius ini ada icon tersendiri. Ini adalah menara Islam yang tertinggi terkhusus di Sumatera Utara," kata Cagub nomor urut 1 Edy Rahmayadi.

Edy, begitu sapaan akrab Edy Rahmayadi, juga berharap tidak ada polemik yang menyangkut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara, terkait pembangunan menara Masjid Agung Medan ini.

"Ini direncanakan jauh hari sebelum ada niat saya menjadi Gubernur. Jadi, saya minta tolong jangan ada disangkut-pautkan," imbuhnya.

Menara 199 meter ini merupakan ikon kompleks Proyek Masjid Agung Medan, yang ditunjang 3 lantai city view dengan elevasi lantai tertinggi 157,28 m, luas lantai 112,00 M2. Fasilitas akses lift dengan kapasitas 14 orang, dan juga teropong pandang.

Ketinggian menara 199 pada kompleks Masjid Agung Medan, menjadikan menara ini sebagai Menara Masjid tertinggi ketiga di Dunia. Harga pembangunan satu menara mencapai Rp50 milliar.

"Insya Allah dengan adanya menara ini akan menjadi bangunan monumental yang bisa dibanggakan oleh umat Muslim," tambah Musa Idishah saat menyampaikan hasil laporan panitia.