LAMONGAN - Seorang yang belum diketahui maksud dan tujuannya menyerang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem, Paciran, Lamongan berhasil dibekuk petugas.

Pengasuh Ponpes KH Hakam Mubarok diserang orang tak dikenal. Kendati tidak mengalami luka parah, putra KH Ahmad Syamsuri itu sempat jatuh tersungkur karena didorong oleh pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang yang menyerang Kiai Hakam sebelumnya tidak pernah ada di sana. Namun, orang tersebut tiba-tiba muncul di area pendopo ponpes sambil membawa makanan.

Keberadaan orang tersebut ternyata diketahui oleh Kiai Hakam. Pelaku sambil makan dan minum dihampiri oleh Ponpes Karangasem.

Dengan santun, sang kiai menghampiri orang yang tidak dikenal itu. Sambil berbicara KH.Hakam Mubarok meminta agar pindah dan tidak duduk di pendopo. Ternyata, permintaan itu direspon lain.

Tanpa banyak kata, pelaku malah menantang pengasuh pesantren itu. "Koen pikir aku gak wani nglawan awakmu (kamu pikir saya tidak berani melawan kamu)," ujar pelaku.

Karena gestur tubuh dianggap kurang mengenakan, akhirnya KH.Hakam Mubarok meninggalkan tempat tersebut. Namun, spontan pelaku bangkit lalu menyerang dan mendorong kiai tersebut hingga tersungkur.

Kuatir dirinya terancam, pengasuh Ponpes Karangasem itu kemudian lari sambil berteriak meminta tolong.

Mengetahui ustadnya diserang, sebagian santri langsung menolong serta menangkap pelaku. Saat ditanya asal-usulnya pelaku tetap bungkam.

Karena berbuat onar, pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Paciran. Kapolsek Paciran AKP Fandhil mengatakan, pelaku dibantar ke Polsek Lamongan. Saat diperiksa di polsek belum ada jawaban apapun.

"Meski tidak mau berbicara dan diduga gangguan jiwa kami berusaha mencari identitas pelaku," katanya.***