MEDAN - Kemenristekdikti tahun 2017 menempatkan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pada peringkat pertama di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumatera Utara (Sumut). Hal itu diungkapkan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto ketika menjadi pembicara dalam Pertemuan Internasional India-Indonesian Higher Education Forum di Medan baru-baru ini. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua APTISI Sumut Dr Bahdin Nur Tanjung, Anggota DPD RI Parlindungan Purba serta delegasi 13 perguruan tinggi asal India dan pimpinan PTS di wilayah Sumut termasuk Rektor UISU Prof Dr Ir Mhd Asaad MSi.

"Berdasarkan perangkingan Kemenristekdikti Kopertis Wilayah I, UISU menempati urutan pertama dengan rangking 124 secara nasional," katanya.

Berada di peringkat kedua, kata Prof Dian, adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan rangking 162 secara nasional. Selanjutnya, diikuti PTS lainnya yakni STMIK Mikroskil, STIE Mikroskil, Universitas Harapan dan lainnya.

Sementara di tempat terpisah, Rektor UISU Prof Dr Ir Mhd Asaad MSi mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih. Menurutnya, keberhasilan menjadi PTS nomor satu di wilayah Sumut merupakan kerja keras dan kerja bersama seluruh civitas akademika yang ada di UISU.

"Seluruh unsur pimpinan di UISU, mulai dari universitas, lembaga, fakultas, dosen, pegawai dan mahasiswa memberikan konstribusi yang terbaik. Termasuk juga alumni dan stakeholder juga memberikan kontribusi untuk kemajuan UISU," katanya didampingi Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Dr Syarifuddin Elhaya MA.

Diutarakannya, saat ini institusi UISU sudah mendapat peringkat akreditasi B. Begitu juga dengan sebagian besar prodi juga demikian.

"Alhamdulillah, diawal tahun 2018 ini UISU menjadi PTS nomor satu. Hal itu akan menambah semangat dan motivasi bagi seluruh civitas akademika, untuk bekerja lebih giat guna menjadikan UISU sebagai perguruan tinggi yang terbaik secara nasional maupun regional," ujar Assad.

Ia menuturkan, proses pemeringkatan itu sepenuhnya merupakan penilaian yang dilakukan Kemenristekdikti. Setidaknya, ada 4 komponen yang menjadi faktor penilaian. Keempat komponen itu antara lain sumber daya manusia (SDM), kemahasiswaan, kelembagaan dan penelitian dan publikasi.

"Dari keempat komponen penilaian itu, UISU berhasil mendapat skor 41,13 dan menempatkan UISU dirangking 124 secara nasional," pungkasnya.