BINJAI - Wakil sekretaris DPD Partai Hanura Sumut, Leriadi, meminta kepada seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar Pilgub Sumut berjalan dengan baik. Pernyataan tersebut dikatakan Leriadi, saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kota Binjai, Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Selasa (6/2/2018) siang, sekira pukul 13.30.

"Kita berharap tidak ada black campaign dan isu SARA dalam Pemilukada serentak, khususnya di Sumatera Utara. Dalam hal ini, kita harap Bawaslu dapat bekerja maksimal," pinta Leriadi.

Lanjutnya, terkait pasangan bakal calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, yang salah satu partai pengusungnya adalah Partai Hanura, tim Eramas akan tetap menjaga kekondusifan dan anti isu SARA, agar Pilgub Sumut dapat berjalan dengan jujur dan adil.

"Kami mengikuti Pilkada ini sesuai aturan PKPU yang telah ditetapkan. Saat ini, tim Eramas tetap fokus bekerja, guna memenangkan jagoan yang kami usung," beber Leriadi, sembari mengatakan bahwa yakin Eramas akan menang di Pilgub Sumut 2018.

Lebih lanjut dikatakan Leriadi, Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Kodrat Shah, meminta kepada kader Hanura, baik yang di DPC, PAC maupun anggota legislatif, untuk solid dan merapatkan barisan guna memenangkan Paslon Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah.

"Sebagai kader Hanura, kami tentunya tidak boleh berkhianat, kalau ketahuan berkhianat maka akan ditindak tegas," bebernya.

Disinggung soal konflik Partai Hanura yang sebelumnya pernah terjadi, dengan tegas Leriadi mengatakan bahwa hal itu tidak berpengaruh sama sekali di DPD Partai Hanura Sumut.

"Tidak berpengaruh sama sekali, karena sudah melakukan rekonsiliasi antara Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Dariatmo. Rekonsiliasi itu dijembatani oleh Ketua Dewan Pembina Wiranto, di Jakarta. Intinya kader Hanura hingga saat ini masih tetap solid," tutup Leriadi, yang juga pernah menjadi aktivis HMI, dan saat ini menjadi anggota KAHMI Kota Binjai.