MEDAN - Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) tengah melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samosir senilai Rp 5 miliar, bersumber dari APBD Samosir tahun anggaran (TA) 2016. Hal itu disampaikan Kepala? Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejatisu, Sumanggar Siagian bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket), termasuk sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat tinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir, salah satunya, Sekretaris Daerah (Sekda) Samosir,  Jabiat Sagala.

"Samosir itu, masih tahap klarifikasi dan pulbaket," ungkap Sumanggar Siagian, Minggu (4/2/2018).

Namun Sumanggar enggan berkomenter banyak karena belum memiliki data atas penanganan perkara dugaan korupsi di BLH Samosir itu.

"Nanti Senin, saya tanya sama Pidsus Kejatisu," tutur Sumanggar.

Sementara itu, menurut sumber di Kejatisu enggan namannya disebutkan, menyebutkan ?bahwa di BLH Samosir terindikasi dugaan korupsi beberapa item.

Dengan itu, sudah melakukan pemeriksaan terhadap Jabiat Sagala dan 11 orang menjabat sebagai? Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan? (PPTK) di BLH Samosir.

"Sekda Samosir Jabiat Sagala diminta keterangan sama kita, bukan sebagai ?Sekda Samosir. Namun, sebagai Kepala BLH Samosir tahun 2016 dan TA 2016, dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar," jelasnya.

Ia mengatakan ada sejumlah pengerjaan dilakukan oleh BLH Samosir tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sumber menyebutkan dengan anggaran senilai Rp 5 miliar itu, digunakan untuk proyek bangunan, menggelar perlombaan, studi banding ke Medan dan lain-lain.

"Ini statusnya masih pulbaket, masih kita dalami lagi dengan melakukan pemeriksaan pihak terkait lainnya. Kita juga belum mengecek fisik proyek bangunan dimasuk. Kita temukan BLH Samosir ini, tidak memiliki pegawai (PNS), semua pegawainya honorer. Ini kita akan telusuri secara bertahap," tuturnya.

Dia menambahkan Pidsus Kejatisu sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Sekda Samosir, Jabiat Sagala pada pekan ini.

"Rabu (7/1/2018) ini, ?kita lakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangannya," tandasnya.