MEDAN - Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, kesiapan Pasar Marelan sudah rampung. Mulai saat ini, relokasi pedagang dari pinggir jalan sudah berjalan.

Para pedagang pun dipindahkan ke dalam bangunan Pasar Marelan. Akhyar menyatakan, 7 Februari 2018 mendatang, peresmian Pasar Marelan pun akan digelar. Peresmian akan langsung dipimpin Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

"Saya cukup fokus dan memantau langsung bagaimana Pasar Marelan ini, sekarang sudah rampung, dan 7 Februari nanti sudah diresmikan. Operasionalnya pun akan berjalan,"katanya.

Akhyar Nasution mengatakan, sesuai jalinan kontrak antara Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) dengan rekanan proyek revitalisasi Pasar Mini Marelan, tidak termasuk pembangunan lapak atau kios pedagang.

"Pelaksana pekerjaan, cuma membangun building, sambungan listrik dan pagar pembatas untuk pasar tersebut. Biaya di luar itu (lapak/kios) memang dari partisipasi pedagang sendiri, yang diakomodir oleh Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Marelan (P3TM)," katanya.

Berdasarkan alokasi di APBD, pembangunan Pasar Mini Marelan dianggarkan sebesar Rp 26 Miliar.

Dana tersebut diperuntukkan bukan termasuk pembangunan kios, lapak atau meja untuk pedagang berjualan.