MEDAN- Arya Afrizal (14), warga Jalan HM Said terkena peluru nyasar milik polisi saat penggrebekan narkoba di kawasan Jalan Ampera Gg Yahya Kecamatan Medan Timur pada Rabu (31/1) dinihari.

Namun polisi menyebut saat itu Arya bersama warga lainnya berusaha menyerang petugas saat melakukan penggrebekan.

Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu mengatakan, peristiwa ini berawal saat enam orang personil Polsek Medan Timur melakukan pengintaian terhadap 3 pelaku pengedar narkoba di kawasan Jalan Ampera Kelurahan Glugur Darat Medan Timur pada Rabu dinihari.

"Polisi berhasil mengamankan dua dari tiga pengedar narkoba yakni Siwa Kumar dan Hendra berikut barang bukti beberapa klip sabu. Sementara tersangka lainnya berinisial B berhasil kabur," ujar Wilson.

Namun saat penangkapan, kedua pelaku memprovokasi warga dengan meneriaki petugas maling. Lantas warga yang berada di kawasan itu menyerang polisi dan melempari petugas dengan batu.

"Kita diteriaki maling dan rampok. Petugas kita diserang warga termasuk korban saat itu berada disana.Petugas kemudian memberikan tembakan peringatan," tambah Wilson.

Korban sendiri kata Wilson, saat ini sudah putus sekolah. Sedangkan jarak rumah korban dengan lokasi penggrebekan sekitar tiga kilometer. "Jadi ngapain anak seusia itu pada dinihari keluyuran. Seharusnya dia bersama orangtuanya," lanjut Wilson.

Selain itu kata Wilson, polisi juga telah melakukan cek urine kepada korban. Hasilnya dia positif pemakai narkoba. "Saat ini dia dirawat di RS Bhayangkara Medan. Tadi kita cek urinenya dan ternyata dia pengguna narkoba," terang kapolsek.