MEDAN - Seorang remaja bernama Arya Afrizal (14), warga Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur, tertembak peluru nyasar saat personil Polsek Medan Timur melakukan penggerebekan narkoba di kawasan Jalan Ampera III Gang Yahya, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Rabu (31/1/2018) dini hari. Remaja yang terkena peluru pada bagian betis kanannya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, setelah sempat dibawa ke RSU Putri Hijau.

Akibat peluru nyasar itu, tulang betis pelajar tersebut mengalami keretakan.

Informasi diperoleh Rabu (31/1/2018), semula polisi menggerebek kawasan tersebut lantaran ada target operasi kasus peredaran narkoba.

Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat peredaran narkoba tersebut. Namun, dalam penggerebekan itu petugas mendapat perlawanan dari warga sekitar.

Lantaran terdesak, polisi memberikan tembakan peringatan ke udara. Akan tetapi, tetap saja warga melempari polisi.

Petugas pun meletuskan tembakan mengarah. Akibatnya seorang remaja bernama Arya Afrizal tertembak di bagian kaki.

Melihat remaja itu tertembak, warga kemudian melarikannya ke RSU Putri Hijau. Namun, polisi yang mengetahui kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Medan.

“Saat digerebek ada 6 orang petugas dan terdengar juga suara tembakan dua kali di udara,” kata salah seorang warga sekitar, Bayu.

Tak lama kemudian, Arya yang saat itu tengah berada di sebuah warung, tiba-tiba terjatuh dan kaki kanannya tertembak.

“Saat itu, dia sedang belanja di warung. Tiba-tiba dia merintih kesakitan karena kakinya berdarah,” kata pemilik warung, Mei.

Setelah diperiksa, ternyata remaja itu terkena tembakan. Kini, dia masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.