MEDAN-  Mengapa banyak anak-anak malas belajar matematika? Jawabannya adalah karena mereka belum memperoleh metode cara enjoy belajar berhitung. Terbukti anak-anak yang belajar di lembaga privat Sempoa SIP Piazza Medan tampak begitu menyenangi materi yang diajarkan guru.

“Banyak cara, salah satunya dengan cara sempoa. Tapi pada dasarnya sempoa bukanlah tentang belajar berhitung saja. Ia adalah sebuah metode mengajak anak untuk bisa berkonsentrasi. Jika anak kemudian jadi pintar berhitung, itu adalah bonusnya sempoa,”terang Lili, owner Sempoa SIP yang beralamat di Komplek Piazza Resident, Medan.

Lili mengisahkan Metode sempoa mengaktifkan fungsi otak kanan dan otak kiri anak. Ketika anak belajar sempoa menjadi pintar berhitung, itu adalah bonusnya sempoa.

Lili membeberkan sempoa adalah salah satu metode belajar yang menggunakan alat bantu  sempoa (abacus) yang diperkenalkan pertama kali di China, kemudian dikembangkan di Jepang. Anak-anak diperkenalkan mengingat angka dengan bantuan manik-manik yang terdiri dari 1 hingga 4 baris.

“Manik-manik ini adalah alat bantu,”ungkap wanita yang masih single ini. Metode pembelajaran sempoa melatih anak mengaktifkan otak kiri dan otak kanan, meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan imajinasi anak, meningkatkan kemampuan motorik anak dan yang tidak kalah penting adalah mengajak anak belajar matematika dengan konsep fun learning.