MEDAN – Seorang maling tewas diamuk warga usai menyatroni kediaman Tengku Aulia Adha (20), di Jalan Platina I Lingkungan IX, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (27/1/2018) sekira pukul 03.00. Tersangka yang diketahui bernama Anton alias Gobel (40), telah disemayamkan keluarga di rumah duka di Jalan Pulau Irian, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa maut itu, Anton bersama dengan tujuh temannya telah merencanakan pencurian ke salah satu rumah warga.

Dinihari itu, ketika pemiliknya sedang tidur lelap, mereka pun masuk ke dalam rumah milik Aulia. Tiba di dalam rumah, para pelaku pun mulai mengobrak-abrik isi rumah untuk mengambil barang-barang berharga dari sana. Saat itulah, penghuni rumah terbangun dan memergoki para pelaku. Spontan, pemilik rumah pun berteriak, sehingga membangunkan para tetangganya di sana.

Teriakan itu membuat para pelaku kabur dengan membawa satu unit laptop. Nahas bagi Anto, dia berhasil ditangkap warga. Seketika itu Anto menjadi bulan-bulanan warga yang sudah geram. Dia akhirnya terkapar dan tak berdaya menahan amuk warga yang bertubi-tubi.

Saat polisi tiba di lokasi untuk mengamankan situasi, kondisi Anton sudah sekarat. Petugas Polsek Medan Labuhan yang tiba langsung mengamankan Anton dan membawanya ke RS Bhayangkara Medan. Namun, Anton akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah dirawat.

Pihak keluarga yang menerima kabar kematian dari polisi, langsung menjemput jenazah Anton untuk disemayamkan di rumah duka.

“Pelakunya tewas di rumah sakit, sekarang jenazahnya sudah diambil keluarga,” kata seorang petugas.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon, melalui Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda T Tampubolon mengatakan, tersangka tewas di rumah sakit, setelah sebelumnya diamuk massa, karena mencuri. Korban yang kehilangan laptop telah membuat

“Kasusnya sudah kita tangani, kini kita menyelidiki pelaku lainnya,” kata Tampubolon.