MEDAN - Setelah Demokrat dan Gerindra, kini giliran kader Partai Golkar berbalik arah mendukung pasangan Djarot-sihar Sitorus di Pilgubsu 2018. Padahal, Partai Golkar mengusung pasangan Edy Rahmayadi- Musa Rajekshah bersama Partai Gerindra, Nasdem, PAN, PKS dan Gerindra.
Adalah Leo Nababan yang menyatakan mendukung Djarot-sihar pada Pilgubsu 2018. Bahkan, sebagai bentuk nyata dukungan tersebut, Leo bersama keluarga besar Nababan mengupa-upa (memberangkatkan) Sihar Sitorus. Prosesi upa-upa tersebut digelar, Minggu (28/1/2018), di kediaman Leo Nababan, di Jalan Pelajar, Gang Sederhana, Medan.

"Saya sangat bangga hari ini. Saya diberangkatkan dengan doa, dan itu sangat penting," kata Sihar.

Menurutnya, dukungan keluarga Nababan bagi Djarot-Sihar dirasa sangat penting karena merupakan dukungan keluarga.

"Acara ini adalah acara adat, kekerabatan. Sitorus dan Nababan itu padan (saudara). Leluhur kami telah berjanji untuk saling menolong," ungkapnya.

Leo Nababan menyampaikan upa-upa pada Sihar dengan prosesi adat Batak merupakan dukungan Nababan pada Sihar. Nababan dan Sitorus, kata Leo, adalah dongan sapadan, atau saudara.

"Jadi ini acara adat, bukan acara partai. Saya tetap Golongan Karya, tetapi secara adat saya harus mendukung saudara saya," ungkapnya.

Selain soal kekerabatan, kata Leo, ia memilih mendukung Sihar adalah profil Sihar. "Sihar itu orang kaya, dia bukan untuk cari makan di sini," tegasnya.