MEDAN - Skuat PSMS Medan tak bisa berlama-lama terlena setelah masuk ke 8 Besar Piala Presiden. Pasalnya, tantangan lebih berat akan tersaji di babak berikutnya dengan lawan yang tak kalah tangguh. Pelatih PSMS Djajang Nurjaman mengatakan akan mengevaluasi penampilan skuadnya di babak penyisihan. Saat laga pamungkas di Grup A, lawan Sriwijaya FC (SFC) Jumat (28/1/2018) lalu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengakui faktor cuaca menjadi kendala, sehingga kalah 0-2.

“Kalau saya menyoroti kepada faktor cuaca. Karena kita dua kali main malam (lawan PSM dan Persib). Kita tinggal di Bandung yang relatif sejuk. Kemudian main malam terus, tiba-tiba main sore (lawan SFC). Ini berpengaruh juga. Jadi kurang greget, kurang determinasi, berkurang jauh saat kita main malam,” ujarnya.

“Itu yang terjadi sebenarnya, walau sebetulnya permainan kita tidak jelek-jelek amat menurut saya. Karena gol mereka juga dari penalti dan gol bunuh diri. Jadi, kami bisa memaklumi,” ungkapnya.

Saat ini skuad Ayam Kinantan sudah berada di Medan.

“Senin sore kita akan latihan,” ucap mantan Pelatih Persib Bandung ini.

Sementara itu, Sekretaris Tim PSMS, Julius Raja mengatakan skuad PSMS akan dijadwalkan mengikuti laga uji coba di Inalum pada Selasa (30/1/2018).

Saat ini, beredar kabar bakal ada lebih dari satu pemain akan terdepak setelah penampilan di penyisihan Piala Presiden. Dan, seluruh pemain akan dibawa ke sana.

Soal ini, King-sapaan akrabnya, tak menampik. Hanya saja, dia enggan bicara lebih banyak.

“Iya, kita lihat dulu. Setelah pulang dari sana (Inalum). Kami mau koordinasi dulu dengan Coach Djajang. Nanti akan ada Direktur Teknik yang menyampaikan ini,” bebernya.

Sekadar mengingatkan, saat ini hanya satu pemain yang statusnya belum dikontrak yaitu Samuel Nainggolan. Pemain asing berdarah Batak-Italia berwarga negara Australia ini sempat turun di dua laga lawan Persib dan Sriwijaya.