MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada sejumlah pelajar anak yatim panti asuhan di Kecamatan Medan Sunggal, Sumut. Pemberikan KIP tersebut merupakan rangkaian dari acara peletakan batu pertama pembangunan Auditorium Bung Karno Yayasan Perguruan Sultan Iskadar Muda Medan, Sabtu (27/1/2018).

Dalam kesempatan itu Puan mengatakan mulai tahun 2017 pemerintah memberikan KIP kepada anak-anak yang ada di pesantren, anak yatim piatu di panti asuhan untuk bisa mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan di sekolah.

KIP diberikan kepada siswa setiap tahun setelah kenaikan kelas, untuk siswa SD penerima KIP masing-masing memperoleh dana bantuan pendidikan sebesar Rp450.000 per tahun, siswa SMP sebesar Rp750.000 per tahun, SMA dan SMK sebesar Rp1 juta per tahun.

"Ini diberikan di setiap pergantian tahun ajaran baru. Para siswa bisa langsung mengambilnya sesuai dengan kebutuhan, di bank-bank yang sudah ditunjuk," katanya.

Ia berpesan kepada siswa agar uang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pendidikan seperti membeli buku, sepatu, tas dan tidak salah penggunaan.

"Jangan misalnya malah digunakan untuk jalan-jalan, jajan, beli pulsa yang manfaatnya bukan untuk pendidikan. Padahal seharusnya digunakan untuk membeli sepatu sekolah, seragam dan peralatan sekolah," katanya.

Dalam kesempatan itu Puan juga menyempatkan diri melakukan dialog dengan sejumlah anak penerima KIP dengan memanggilnya ke atas panggung.