MEDAN - Mantan Presiden kelima RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, direncanakan akan turun menjadi juru kampanye, Djarot-Sihar.

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto menjelaskan agenda tersebut telah muncul usai acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) yang terselenggara beberapa waktu lalu.

"Buk Mega menargetkan kemenangan di Sumatera Utara. Insha Allah beliau yang akan menjadi juru kampanye pasangan Djarot-Sihar," ujarnya.

Bahkan menurur Soetarto menerangkan, ada sanksi tegas bagi kader partai dan juga para pengurus apabila tidak menjalankan instruksi partai.

"Kader-kader yang tersebar di seluruh wilayah diharapkan terus bergerak," tambahnya.

Menurut Soetarto tidak hanya Sumut yang menjadi fokus perhatian partainya dalam memenangkan Pilkada. Semua daerah di mana calon kepala daerah diusung oleh oartai berlambang banteng itu, juga ditargetkan untuk menang.

Sementara itu terkait riak-riak partai koalisi PPP di daerah yang menolak pasangan Djarot-Sihar,menurut Soetarto merupakan masalah internal partai tersebut.

"Yang jelas proses administrasi dan persetujuan dengan DPP PPP telah berjalan. Lagipula, PPP dan PDIP memiliki ikatan kesejarahan yang kuat," ungkapnya.

Ia menjelaskan tokoh PPP seperti Hamzah Haz mempunyai hubungan baik dengan Megawati. "Tidak hanya itu para sesepuh partai dan Ibu Mega memiliki ikatan kuat. Kedua partai ini memiliki historisitas yang kental dari dulu," ungkapnya.

Lagipula, bagi Soetarto permasalahan tersebut tidak menjadi representasi dukungan terhadap pasangan Djarot- Sihar.

Menurutnya masyarakat Sumut sudah objektif dan dapat membedakan secara proporsional masalah internal partai, dan kebutuhan Sumut ke depan.