SIDOARJO - Seorang pemuda asal Malang yang tidak mau mengaku namanya, menjadi bulan-bulanan warga usai kepergok diduga mencuri isi kotak amal milik Musholla Kholifah Ali di kapling Dusun Timpian Desa Wedoro Kecamatan Waru, Senin (22/1/2018).

Pelaku dengan paras ganteng ini, dikejar oleh warga usai kepergok menggaruk isi kotak amal. Bagian mulutnya berdarah-darah karena menjadi sasaran bogem mentah warga setempat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mulanya pelaku datang ke musholla tersebut untuk ikut jamaah shalat duhur. Pelaku juga ikut wiridan sesudah shalat dan shalat sunnah di dalam musholla.

Begitu para jamaah selesei wiridan dan shalat sunnah serta keluar musholla untuk pulang, gerak-gerik pelaku mulai mencurigakan. Saat tidak ada warga dalam musholla, pelaku mulai menjalankan aksinya.

Apesnya, saat menjalankan aksi itu, ada warga yang memergoki dan meneriaki maling. Sontak warga yang mendengar langsung datang ke lokasi dan ikut melakukan penangkapan.

Pelaku berhasil ditangkap warga dan sempat menjadi sasaran amuk warga setempat. Beruntung kejadian itu diketahui Nafik, Kades Desa Wedoro.

Pelaku diamankan dari amukan massa dan dilaporkan ke Polsek Waru. "Pelaku kami amankan dan kami serahkan ke aparat Polsek Waru. Saya meminta kepada warga agar tidak main hakim sendiri. Serahkan proses hukumnnya ke pihak yang berwenang," kata Nafik.

Dari penggeledahan isi tas pelaku, warga menemukan sejumlah alat tang yang diduga untuk mencongkel kotak amal dan uang tunai yang diduga hasil pencurian tersebut.

"Uang dan sejumlah peralatan yang ada dalam tas pelaku kami serahkan ke Polsek Waru sebagai barang bukti," tukas Nafik. ***