MEDAN - Lima tahun yang akan datang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) akan mengimpor barang dan layanan lebih dari USD 10 triliun atau 10 triliun Dolar AS. Langkah besar ini dimulai dengan membuka pasar dan mendorong perkembangan perdagangan dunia melalui China International Import Expo pada Senin (5/11/2018) hingga Sabtu (10/11/2018) mendatang.

Konsul Jenderal RRT di Medan, Sun Ang mengungkapkan kegiatan ini merupakan kebijakan yang sangat besar yang diumumkan oleh Presiden Xi Jinping kepada masyarakat luar.

“Karenanya kita ajak pengusaha Sumut (Sumatera Utara) untuk ikut serta,” ujarnya dalam paparan di The Heritage Aston Medan, Selasa (23/1/2018).

Tiongkok, jelas dia, dengan teguh mendukung dan penuh semangat mendorong globalisasi ekonomi. Negara dengan populasi 1,3 miliar jiwa ini pun menyambut barang dan pelayanan yang unggul serta memiliki karakteristik serta daya saing.

“Kami berharap melalui penyelenggaraan China International Import Expo, dapat memberikan kesempatan kepada berbagai negara untuk memperluas ekspor ke Tiongkok,” ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, bisa membangun podium untuk berbagai negara dalam mengembangkan perdagangan dan berbagi peluang bisnis kerjasama. Tidak hanya berhenti dalam meningkatkan tingkat liberalisasi perdagangan, serta mendorong perkembangan diberbagai negara.

Selain itu, menurut Sun Ang akan ada kemudahan yang akan diberikan diantaranya dalam pengurusan visa. Selain itu, melalui banyak jalur mengorganisasi pembeli dari domestik dan internasional sehingga dapat secara langsung berdiskusi tentang pembelian, membuat pertemuan, juga membangun podium transaksi 'one–stop’ yang dibentuk dari kombinasi online dan offline.

“Kami bersedia untuk bekerjasama dengan negara-negara dan organisasi internasional di seluruh dunia melakukan upaya membangun China International Import Expo menjadi expo kelas dunia. Sehingga mencapai pengembangan yang saling menguntungkan serta kemakmuran bersama,” terangnya.

Selain itu, imbuhnya, pihak konsulat juga tidak akan memberikan batasan bagi pengusaha yang ingin mengikuti pameran internasional ini. Untuk ekxpo yang baru pertama kali digelar ini, RRT menargetkan sekitar 185 negara ikut serta.