PALAS - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan tradisi yang patut diapresiasi. Sebab, pelaksanaan MTW membawa misi mendekatkan umat Islam dengan Al-Quran sebagai tuntunan dan pedoman hidup. "Diharapkan (pelaksanaan MTQ ini juga) menjadi stimulan melahirkan generasi qari dan hafidz terbaik yang memotivasi segenap muslim dan senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca Al-Quran," pinta Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO) saat membuka MTQ Kecamatan Ulu Barumun, Senin (22/1/2018) malam di lost Pasar Paringgonan.

Menurut Bupati yang akrab disapa Tongku Sutan Oloan (TSO), MTQ memiliki peran besar dan penting dalam pembinaan tilawatil Quran. Di samping peran pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.

"Saya berpesan, Al-Quran tidak cukup sekadar dibaca dan dilantunkan dengan baik sesuai tajwidnya serta dilafalkan, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam," pintanya.

Tak hanya itu, umat Islam juga harus bisa mengeksplorasi isi kandungan Al-Quran dalam merespon problematika kemanusiaan dan menjawab tantangan setiap zaman.

Seiring derasnya arus globalisasi, imbuh Bupati, informasi dan liberalisasi ekonomi berdampak dan berpengaruh dalam kehidupan manusia, memunculkan fenomena ketegangan psikososial di kalangan umat beragama.

"Untuk itulah, peran agama sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan hidup manusia. Sebab, Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam dan sumber cahaya peradaban, memberi petunjuk jalan lurus menuju kebahagiaan bagi seluruh bangsa dan umat manusia," ungkapnya.

Selain itu, kata Bupati, MTQ juga menjadi wahana memperbaiki tali silarurahim antara umat beragama yang terus mengalami perkembangan pesat dari tahun ketahun. Bahkan bisa disebut menjadi warisan sejarah tak ternilai sebagai tradisi mulia yang harus dipertahankan.

"Karena membawa manfaat besar bagi pembentukan akhlak dan karakter bangsa termasuk guna mewujudkan Palas Bercahaya," jelas Bupati kembali.

Beberapa manfaat penting dari tradisi dan budaya MTQ, sambung dia, telah memberi angin segar bagi umat Islam khususnya bagi generasi muda untuk lebih giat mempelajari, memahami dan mencintai Al-quran.

"Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa masih ada dari umat Islam yang belum mengenal baca tulis Al-quran, apalagi memahami, memaknai dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," mirisnya.

Pemerintah dan masyarakat berkewajiban memperkuat ketahanan akhlak dan moral di era globalisasi di tengah-tengah pergeseran nilai serta prilaku masyarakat.

"Apalagi, hal ini dirasakan dalam semua dimensi kehidupan, maka nilai-nilai Al-quran harus dipegang teguh sebagai pedoman utama dalam kehidupan," katanya.

Bupati juga mengingatkan, melalui momentum penyelenggaraan MTQ menjadi barometer mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan yang dilakukan LPTQ di semua jenjang dan turut memberikan spirit kepada peserta terbaik dari semua cabang musabaqah untuk mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Palas nantinya di Kecamatan Sihapas Barumun, yang rencananya digelar 9-12 Februari mendatang.

Sebelum pembukaan, Bupati Palas secara langsung memberikan beasiswa kepada puluhan siswa berprestasi di Kecamatan Ulu Barumun dan dilanjutkan penyerahaan bantuan alsintan dan bibit padi dan karet kepada 16 kelompok tani dalam mendorong kesejahteraan petani di semua tingkat desa yang ada di Kabupaten Palas.