MEDAN - Masyarakat Hindu-Buddha Sumatera Utara yang tergabung dengan Gema Sadhana (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma) telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmennya mendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (ERAMAS) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sabtu (20/1/2018) di Adventis Convention Hall, Jalan R.A Kartini No.17. "Ini merupakan gerakan masyarakat yang mencari keadilan, disini berkumpul agama Hindu, Buddha, Konghucu dan agama kepercayaan di Sumatera Utara," ungkap A.S Kobalen sebagai Ketua DPP Gema Sadhana.

Kobalen menekankan kepada segenap masyarakat Sumatera Utara untuk merapatkan barisan dan satukan tekad untuk mendukung ERAMAS.

"Tidak ada kompromi, menangkan ERAMAS di Sumut," sambungnya.

"Kalau kita sepakat hadirkan Edy Rahmayadi dan Ijeck, berarti kita awsepakat dukung. Sekali berucap mendukung, mari kita sanjung dan menangkan, kalau tidak akan menjadi karma," pungkas Kobalen.

Edy Rahmayadi sendiri menanggapi dengan antusias perihal dukungan ini menurutnya, ini semakin memotivasinya. Ia melihat ada tekad dan keinginan bersama untuk berubah dan ia bersyukur untuk ini, menurutnya ini merupakan campur tangan Tuhan.

"Saya bahagia karena melihat kebersamaan ini. Walaupun berbeda etnis namun terlihat akur, inilah Sumatera Utara, walaupun kulit berbeda tapi tetap bisa berdampingan. Sesuatu yang jarang kita temui ada di propinsi lain," tutur Edy.

Tak lupa Edy mengucapkan rasa terima kasihnya, menurutnya ini merupakan sebuah kehormatan untuk mengemban kepercayaan dari masyarakat. Lalu ia meminta agar masyarakat yang telah mendukungnya untuk menjaga dan jangan meninggalkannya, ia juga meminta untuk selalu diingtkan seandainya ia melakukan kesalahan.

"Perbaiki soal kehidupan sosial kita, semuanya harus membaur. Saya percaya Tuhan sudah mempertemukan kita, karena kita tidak memilih lahir dari siapa. Ini saya anggap amanah dan harus dipertanggungjawabkan," tutup Edy.