JAKARTA - PSMS Medan menjadi satu-satunya tim berstatus promosi di Grup A Piala Presiden 2018. Mereka bersaing dengan Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar guna memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.

Dari segi kualitas materi pemain, PSMS juga kalah. Bukan saja karena mereka membongkar skuat saat mentas di Liga 2 2017, pelatih Djadjang Nurdjaman juga harus memadukan banyak pemain baru.

Djanur, sapaan akrab Djadjang tak memungkiri, sempat tidak percaya diri bisa berbuat banyak di Piala Presiden kali ini. Namun, secara mengejutkan mereka bisa mengalahkan PSM 2-1 di pertandingan perdana.

"Saya jujur, sebelum pertandingan merasa ada rasa tidak percaya diri, karena pemain kami itu masih muda-muda. Bisa mengimbangi PSM saja rasanya sudah senang,” kata Djanur.

Keraguan yang patah, dan berubah menjadi rasa percaya diri diusahakan Djanur tetap dirasakan para pemainnya. Dia berharap tren positif bisa berlanjut dalam laga melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018).

"Sekarang rasanya kami mampu memberi perlawanan kepada tim seperti Persib,” imbuh juru taktik berusia 53 tahun itu. ***