Sabtu, 18 Mei 2024

Lama tak ada Kabar, Kini Markus Horison Jadi Pelatih di Aceh United

Lama tak ada Kabar, Kini Markus Horison Jadi Pelatih di Aceh United
Markus Horsion (dua dari kiri) bersama pelatih dan manajemen Aceh United FC. (Foto: Dok. Aceh United)

BANDA ACEH - Masih ingat dengan sosok Markus Horison? Kini mantan penjaga gawang andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu resmi bergabung bersama Aceh United FC, salah satu peserta Liga 2 2018.

 
Ya, penjaga gawang yang bersinar di Piala AFF 2010 ini menandatangi kontrak bersama skuat "Laskar Iskandar Muda" sebagai pelatih kiper selama satu musim. Sebelumnya, Markus sempat melalang buana hingga pernah merumput di kompetisi Timor Leste pada tahun lalu.

Usai penandatanganan kontrak, Markus mengaku bahwa Aceh adalah rumah kedua baginya, di mana pada 2003 silam, ia sempat memperkuat Persiraja Banda Aceh. Dan, pada kedatangannya kali ini, Markus membawa cita-cita untuk membangkitkan kembali sepakbola di Aceh hingga bisa menembus kancah nasional.


“Bersama Aceh United saya punya mimpi, ingin sepakbola di Aceh ini kembali bangkit dan maju seperti dulu,” ujar Markus kepada kumparan.com di Banda Aceh, Selasa (16/1/2018).

Setelah resmi bergabung menjadi pelatih kiper Aceh United, Markus bertekad untuk melatih tiga kiper yang ada di skuat saat ini, untuk bisa menembus skuat "Garuda" pada masa mendatang.
 
“Saya sangat optimistis, apalagi mereka masih muda. Tidak hanya menjadi kiper kebanggaan Aceh tetapi juga mampu masuk ke dalam barisan Timnas Indonesia nantinya,” pungkas pria kelahiran Pangkalan Brandan Sumatera Utara, 14 Maret 1981 ini. 

Nama Markus mulai dikenal pecinta sepak bola nasional ketika tampil gemilang bersama PSMS Medan di Liga Indonesia. Pemain yang berganti nama menjadi Markus Haris Maulana setelah mualaf ini kemudian dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) oleh Ivan Kolev guna persiapan Piala Asia 2007 di Jakarta ketika itu.

Di Timnas Indonesia, Markus memulai debutnya kala menghadapi Hong Kong dalam laga persahabatan. Sedangkan, penampilan perdananya pada turnamen resmi ditandai ketika mengawal gawang Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan di fase grup Piala Asia 2007.

Namanya kemudian berangsur tenggelam dari persepakbolaan nasional usai perhelatan Piala AFF 2010. Ketika itu, Markus mengantarkan Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl menuju partai final sebelum kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Editor : Kamal Usandi
Sumber : kumparam.com
Kategori : Olahraga
www www