LABUHANBATU - Agar proses pemilihan kepala daerah, Pilgubsu dan pilpres berjalan dengan baik dan terkavernya seluruh pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu melaksanakan rapat koordinasi pemuktahiran data pemilih dan daftar inventarisir masalah yang berkaitan dengan daftar pemilih, Selasa (16/1/2018) di Aula KPU Labuhanbatu.
Ketua KPU Labuhanbatu, Ira menyampaikan, kegiatan ini terlaksana agar seluruh masyarakat yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) serta bagi pendaftar pemilihan yang baru (DPB) dapat terakomodir. "(Jadi), DPT dan DPB harus sesuai dengan jumlah yang dikirim dari Dinas Catatan Sipil (Capil) Labuhanbatu," ujar Ira. Apalagi, imbuh Ira, untuk mencapai tujuan suksesnya pemilu, pihaknya pun sengaja mengundang Muspida, Disduk Capil, Kesbang Pol, dan Camat se-Kabupaten Labuhanbatu, dengan agenda rapat koordinasi itu. Ira mengakui, 15.000 warga belum melakukan perekaman e-KTP. Begitupun, dirinya mengakui bahwa Disdukcapil telah melakukan jemput bola dengan mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti perekaman di sekolah-sekolah untuk untuk siswa tingkat SLTA yang sudah cukup usia dan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) secara nasional sesuai dengan tahapan yaitu pada 20 Januari-18 Februari. "Jadi 1.016 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan coklit sesuai dengan wilayahnya masing-masing," jelas Ira.
Ketua KPU Labuhanbatu, Ira menyampaikan, kegiatan ini terlaksana agar seluruh masyarakat yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) serta bagi pendaftar pemilihan yang baru (DPB) dapat terakomodir. "(Jadi), DPT dan DPB harus sesuai dengan jumlah yang dikirim dari Dinas Catatan Sipil (Capil) Labuhanbatu," ujar Ira. Apalagi, imbuh Ira, untuk mencapai tujuan suksesnya pemilu, pihaknya pun sengaja mengundang Muspida, Disduk Capil, Kesbang Pol, dan Camat se-Kabupaten Labuhanbatu, dengan agenda rapat koordinasi itu. Ira mengakui, 15.000 warga belum melakukan perekaman e-KTP. Begitupun, dirinya mengakui bahwa Disdukcapil telah melakukan jemput bola dengan mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti perekaman di sekolah-sekolah untuk untuk siswa tingkat SLTA yang sudah cukup usia dan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) secara nasional sesuai dengan tahapan yaitu pada 20 Januari-18 Februari. "Jadi 1.016 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan coklit sesuai dengan wilayahnya masing-masing," jelas Ira.