JAKARTA - Kongres PSSI baru saja digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Sabtu (13/1/2018).

Beberapa keputusan penting dihasilkan di Kongres yang terdiri dari dua agenda yakni Kongres Luar Biasa (KLB) dan Kongres Biasa. Selain itu perwakilan AFC, Kemenpora, dan KONI juga hadir di Kongres ini. 

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan hari ini menjadi momentum yang sangat penting bagi pengurus dan anggota PSSI.

Ia menyebut di ajang Kongres ini mengajak seluruh anggota bersama-sama  menjawab tantangan dari dinamika sepak bola yang terus berkembang. 

"Mari kita sukseskan Kongres ini yang menjadi bagian perjalanan sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Pada 2024, kami bercita-cita lolos Olimpiade. Sementara 2020 ingin mulai menjawab tindak lanjut Asian Games 2018. Jadi, kami harus siapkan dari sekarang," kata Edy. 

Untuk KLB yang dihadiri 93 voter keputusannya menyetujui seluruh rancangan PSSI. Lima rancangan menjadi fokus utama PSSI yakni hirarki organisasi, badan hukum klub, pengembangan sepak bola, voter, dan komite tetap. 

Sedangkan Kongres Biasa diawali dengan roll call ulang. Sebanyak 75 voter tercatat sebagai peserta berdasarkan amandemen statuta terkait voters. Masing-masing dari Asosiasi Provinsi (Asprov), Liga 1, Liga 2, 3, dan asosiasi lain.

Beberapa keputusan Kongres Biasa yakni dipertahakannya tiga strata kompetisi. Yakni Liga 1,2 dan 3 untuk kompetisi 2018. Selain itu ada laporan aktivitas, keuangan 2017 serta perencanaan program 2018, beserta anggaran dan proyeksi pendapatan. Dan mensahkan 54 klub dan badan sebagai anggota baru PSSI. 

"Program kerja ada tiga elemen, aktivitas lima elemen. Pada halaman 13 (buku perencanaan), ketika usia Indonesia 100 tahun, sepak bola harus menjadi wajah di internasional. Sebelum itu atau pada 2034 akan terdefinisi Indonesia dipercaya sebagai konsorsium AFF untuk Piala Dunia," beber Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.  

"Sebelum itu ada Olimpiade 2024. Maka itu program dan rencana PSSI menjadi fondasi dan untuk tahun per tahun serta akan dievaluasi pada 2020. Goal besar PSSI pada 2024. Untuk komposisi Liga 1 diisi 18 klub, Liga 2 diisi 24 klub, Liga 3 ada dua fase yakni provinsi dan nasional. Fase nasional itu diikuti 40 klub yang terdegradasi dari Liga 2. Mereka menunggu di fase nasional, sementara 24 slot diisi dari fase provinsi di 34 Asprov," tambahnya. ***