MEDAN - Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama, tiga bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara kembali menjalani tes pemeriksaan urine di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) haji Adam Malik, Jumat (12/1/2018). Kabid Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut, Tuangkus Harianja mengatakan, BNN sudah selesai melakukan test urine kepada tiga paslon dengan memakan waktu satu setengah jam untuk seluruh paslon.

“Enam parameter ini adalah sebuah alat tes cepat untuk memeriksa kandungan zat narkoba dalam urine/air kencing. Jadi enam parameter itu alat yang digunakan yang bisa mendeteksi lebih enam jenis narkotika, termasuk, ekstasi, ganja, kokain termasuk obat-obatan. Dan, alat ini kita yang sediakan,” kata Tungkuas Harianja pada Media.

Ia juga mengatakan, tidak ada kendala selama proses test urin tersebut. Dalam proses pemeriksaan urin terdapat saksi dari Bawaslu dan dari KPU.

“Tim dari kita ada sekitar delapan orang, besok kita lanjut lagi untuk 8 kabupaten kota. Nanti tanggal 15 atau 16 Januari kita akan kirimkan hasil test urin ini ke tim KPU,” terangnya.

Tungkuas juga menjelaskan, proses pemeriksaan kepada tiga paslon dimulai dengan meminta data berupa nama, lalu diberi kode untuk disaksikan oleh saksi. Selanjutnya diambil sampel urin ketiga paslon.

“Urin ini sebelum dikembalikan ke kita, lalu bukti urin ini difoto dan dikembalikan kepada kita,” tukasnya.