MEDAN - Puluhan pedagang di Jalan Gedung Arca, Medan Kota persisnya di samping Kampus ITM dihebohkan dengan penemuan orok bayi berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, bayi malang itu sudah mengeluarkan bau tak sedap. "Saya mau buka dagangan sekitar jam 10.00 WIB. Pas bersih-bersih, saya lihat ada bungkusan tas di parit," kata Supriadi (38), pedagang celana jeans pada Tribun, Jumat (12/1/2018).

Penasaran, warga Jalan Bromo ini mengecek bungkusan berisi tas hitam itu. Ketika dibuka, Supriadi kaget melihat ada orok di dalam tas yang masih merah.

"Karena baunya menyengat, saya panggil kawan-kawan. Terus kawan-kawan melapor ke polisi," ungkap Supriadi.

Ia mengatakan, kejadian pembuangan orok baru kali ini terjadi. Dirinya pun kaget dan tidak tahu pasti siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu.

"Saya gak tahan lihatnya tadi. Begitu terlihat, saya langsung mundur," katanya. Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing mengaku masih menyelidiki kasus ini.

"Seorang saksi bernama Meri Koto masih kami mintai keterangannya. Untuk jenazah bayinya, sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan," kata mantan Kanit VC/Judisila Polresta Medan.

Kasus pembuangan bayi di wilayah hukum Medan Kota ini merupakan kali ketiga. Pada Rabu (29/11/2017) silam, janin yang baru terbentuk dibuang di tempat penitipan helm kampus UISU Jalan SM Raja, Lingkungan XI, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota.

Kasus ini belum terungkap. Pelakunya belum tertangkap. Kemudian, Pada Jumat (7/7/2017) silam di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Bayi laki-laki dibuang di tempat sampah. Mirisnya, bayi malang itu sempat dikerumuni semut. Pelakunya pun belum tertangkap.