MEDAN - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seluruh Sumatera Utara ‘ancam’ tidak memilih pasangan Djarot Saiful Hidayat–Sihar Sitorus di Pilgubsu pada 27 Juni 2018 mendatang. Sebab, pengusungan pasangan tersebut oleh DPP PPP yang ditandatangi Ketua Umum (Ketum) Romahurmuziy dinilai telah melanggar azas partai yakni sebagai partai Islam yang dihuni oleh masyarakat muslim dan para ulama.

“Pencalonan pasangan Djarot-Sihar Sitorus di pilgubsu oleh DPP PPP dinilai telah melanggar AD/ ART dan azas partai ini.Jadi, secara tegas kami seluruh kader di Sumut menolak pasangan ‘pelangi’ itu,” tegas Ketua DPW PPP Sumut, Yulizar Parlagutan Lubis kepada wartawan di kantornya jalan Raden Saleh Medan, Kamis (11/1/2018).

Kata Puli sapaan akrab Yulizar pada prinsipnya, PPP tidak bersinggungan dengan PDI Perjuangan. Namun, PPP sebagai partai yang menyalurkan aspirasi masyarakat Islam di Sumut menginginkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung adalah muslim.

”PPP dengan Djarot itu bersahabat, PPP dengan Sihar Sitorus bersahabat dan PPP dengan PDI Perjuangan bersahabat. Hanya saja, untuk kali ini PPP menolak pasangan ‘pelangi’ dan mengharapkan pasangan muslim-muslim di Pilgubsu,” pungkasnya yang disambut pekikan takbir oleh sejumlah kader.