MEDAN - Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Sumut 2018, dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL mengatakan, sebanyak 50 dokter disiapkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut). “Tes kesehatan ini melibatkan 50 dokter ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut,” katanya pada media di Paviliun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM), Kamis (11/1/2018).

ke-50 dokter ahli ini tidak hanya memeriksa balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut saja, melainkan akan memeriksa calon bupati dan wakil bupati dari 8 kabupaten/kota di Sumut yang mengikuti Pilkada.

“Pemeriksaan kesehatan ini, berbeda dengan lima tahun lalu. Kali ini melibatkan BNN dan psikologi. Ini sesuai dengan peraturan baru KPU," ucapnya.

Ramlan menyebutkan, tes kesehatan untuk Cagub dan Cawagub Sumut dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 11 dan 12 Januari 2018.

"Di hari pertama tes kesehatan, para balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menjalani serangkaian tes psikologi seperti ujian tertulis dan wawancara. Kemudian, tim medis melakukan tes kesehatan jantung dan rontgen," jelasnya.

Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan di hari kedua, kata dr Ramlan, akan dilakukan pemeriksaan medis dan tes dari BNN.

"Para paslon akan diperiksa pendengaran, penglihatan, penyakit dalam, kaki, dada, semuanya. Kemudian ada pemeriksaan dari BNN seperti tes urin. Jadi besok lebih kepada medis dan BNN. Pemeriksaan mulai pukul 08.00 WIB," pungkasnya.

Tiga paslon yang menjalani pemeriksaan tersebut yakni Edy Rahmayadi- Musa Rajekshah (ERAMAS), JR Saragih-Ance Selian dan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.